Abdul Kadir Karding: Kalau Ada Orang NU yang Tidak Tersinggung Ketika Kiainya Dilecehkan, Perlu Dipertanyakan Kadar Ke-NU-annya

 Abdul Kadir Karding: Kalau Ada Orang NU yang Tidak Tersinggung Ketika Kiainya Dilecehkan, Perlu Dipertanyakan Kadar Ke-NU-annya

Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding dari Fraksi PKB (twitter @abdul_karding)

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ucapan dan perlakuan Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama pengacaranya kepada Ketua Umum MUI Kiai Ma’ruf Amin saat bertindak sebagai saksi di persidangan ke-8 membuat kader NU se-Indonesia geram.

Tidak hanya itu, Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding angkat suara melalui akun twitter-nya @kadir_karding terkait perlakuan Ahok terhadap Kiai Ma’ruf yang juga Rais AM PBNU itu.

Menurut Karding yang juga politisi PKB itu mengungkapkan, Ahok tak sepantasnya mengungkapkan hal itu pada Kiai Ma’ruf Amin. Karena Kiai Ma’ruf telah banyak berkontribusi pada negara.

Selain itu, Karding menyampaikan bahwa sangat wajar jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ikut tersinggung jika para ulama di negeri ini ini dilecehkan.

Saat dihubungi lintasparlemen, Karding berjanji akan menghadapi langkah yang akan ditempuh Ahok selanjutnya pada Kiai Ma’ruf Amine. Seluruh kader NU siap menghadapi itu.

“Warning kepada Ahok bahwa apa yang akan dilakukan pada Kiai Ma’ruf khususnya akan kita hadapi,” kata Karding, Jakarta, Rabu (1/2/2017)

“Kyai telah banyak berkontribusi bagi bgs , NKRI jadi hal wajar kalo bgs ikut tersinggung,” tulis Karding yang juga Ketua Fraksi PKB MPR RI.

Politisi berdarah Bugis ini berpesan kepada masyarakat seluruh masyarakat Indonesia, walbil khusus kepada kader muda NU, dan seluruh simpatisan NU bahwa jangan karena urusan “politik” sehingga melecehkan para ulama dan kiai yang banyak kontribusi pada negeri ini.

“Wahai para nahdiyin, aktfis, politisi,dll janganlah karena “politik” kita melupakan rasa hormat& takdim pada kyai,” pungkasnya.

“Kalo ada orang NU yg tidak tersinggung ketika kyainya dilecehkan perlu dipertanyakan kadar ke NU annya.” Sambungnya.

Berikut kucauan Karding di twitter-nya terkait pelecehan yang dilakukan Ahok:
1. Sy meyakini yg tersinggung dengan pelecehan kyai ini bukan sj org Nu tapi juga umat islam indonesia

2. Pernah ada janji dari pak ahok akan merubah sikap kasarnya ternyata hanya isapan jempol, kesimpulannya itu watak
nahdiyin dlm bnyk hal diam bhkn terkadang jd pemadam kebakaran terkait tuduhan pak ahok sy kira saatnya bersuara& bersikap

3. Pelecehanbterhadap kyai adalah pelecehan terhadap hargadiri nahdiyin

3. Yg harus diketahui oleh pak ahok adalah kyai adlh guru& kami sgt hormat dan takdim kepadanya bahkan kyai adalah martabat kami

4. Bagi nahdiyin salasatu sikap yg perlu dilestarikan adalah tawaddu pada kyai , jangan pernah mundur kalo kyai dilecehkan

5. Ketika kebesaran NU dalam kwantitatif diuji oleh tuduhan pak ahok pada kh ma’ruf akankah nahdiyin bersatu bela kyainya?

6. Kh Ma’ruf amin tdk hny ketum MUI tpjuga Rois am PBNU bg kita sbg santri wajob lindungi&bela

5. Kami percaya bhw yai ma’ruf adlh yai yg alim&jujur tdk patut dituduh berbohong

6. Kh ma’ruf Amin tdk prl khawatir akn rencana pak ahok menuntut beliau km santri&warga NU akn bediri dibelakang kiai

Berita Terkait