Abdul Kharis Dukung 25 November Sebagai Hari Keris Nasional

 Abdul Kharis Dukung 25 November Sebagai Hari Keris Nasional

JAKARTA – Dr. Abdul Kharis Al Masyhari (Wakil Ketua Komisi I DPR-RI asal Partai Keadilan Sejahtera) mendukung usulan pecinta Tosan Aji agar tanggal 25 November dijadikan sebagai Hari Keris Nasional.

Demikian yang disampaikan Kharis di sela-sela kunjungannya pada Pameran Keris di Museum Keris Nusantara yang berlokasi di Kawasan Sriwedari- Surakarta pada hari Sabtu, 26 November 2022.

“Saya mendukung tanggal 25 Nopember dijadikan sebagai Hari Keris Nasional karena pada tanggal 25 November 17 tahun yang lalu tepatnya Tahun 2005, UNESCO telah mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Itu artinya dunia telah mengakui dan memberikan penghargaan keris Indonesia”, paparnya.

Tampak hadir pula mengunjungi pameran ini para pecinta keris. Antara lain Ketua Paguyuban Sutresna Tosan Aji Nunggak Semi DR. Suparjito, Kanjeng Agus Brotosuro, GPH Puger, Heri Suryo Wibowo dan pemilik Galery Seni Sandi Mataram Rosnendya Yudha Wiguna.

Didampingi Kepala UPT Museum Keris Nusantara Bapak Luthfi Khamid para pegiat perkerisan nampak khusyuk mengamati ratusan Keris yang dipajang.

Luthfi mengatakan bahwa Pameran ini merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan Museum Keris Nusantara dalam rangka memperingati Hari Keris Dunia. Luthfi juga menambahkan tahun-tahun sebelumnya selain Pameran, Museum Keris Nusantara juga menyelenggarakan Bursa Keris yang diikuti masyarakat perkerisan dari berbagai daerah.

“Hanya saja, sejak pandemi lalu kita belum mengadakan Bursa Keris, semoga tahun depan sudah bisa kita laksanakan lagi,” terangnya kepada Abdul Kharis dan tamunya pada hari ini.

Di akhir kunjungannya Kharis menitipkan pesan pada Luthfi Khamid, semoga Museum Keris Nusantara ini terus konsisten melaksanakan fungsinya untuk melestarikan budaya adi luhung bangsa Indonesia sekaligus memperkenalkan kepada semua kalangan masyarakat termasuk generasi muda.

“Saya juga berharap Masyarakat Perkerisan bersatu padu agar mampu terus bertahan di tengah perubahan jaman,” pungkasnya.

Laporan: Fajar

Editor: Habib Harsono

Berita Terkait