Ahok yang Gusur! Anies yang Bangun Rusun Buat Warga Kunir Tamansari Diresmikan Hari Ini

JAKARTA – Kepemimpinan itu bersinambungan atau berkelanjutan yang mengarah pada yang lebih baik. Saat kepemimpinan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rumah warga yang tinggal di kampung Susun Kunir Tamansari digusur.
Berbeda saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin, terkesan lebih pro rakyat. Bahkan, warga Kampung Kunir mendapatkan rumah layak huni sebuah rumah susun dibekas gusuran Ahok itu.
Dan hari ini rumah susun (rusun) itu diresmikan oleh Anies Baswedan. Ini menjadi sebuah kebahagiaan bagi warga yang tinggal di Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat.
Lebih tepatnya, rusun ini akan ditempati oleh 33 kepala keluarga untuk warga Kampung Kunir. Di mana tahun 2015 lalu digusur oleh Ahok.
Anies tak sendiri meresmikan rusun itu, ada istri Fery Farhati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Selain A Riza Patria, hadir pula jajaran Pemprov DKI Jakarta dan warga setempat.
“Dengan ini, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, tepatnya pada hari ini, Sabtu, 10 September 2022, Kampung Susun Kunir ini kita resmikan untuk digunakan,” sebut Anies saat meresmikan rusun itu.
Pada sambutannya, Anies menyebutkan Kampung Rumah Susun Kunir ini berbeda dengan rusun yang sudah Pemprov bangun di Jakarta. Kampung itu punya khas atau keunikan tersendiri dari yang lainnya.
Anies menyampaikan, kampung susun ini punya sejarah panjang yang dibangun di kawasan Kota Tua. Penuh dengan sejarah bagi warga Jakarta.
“Kawasan ini memiliki peninggalan sejarah, dan heritage. Selain itu, tempat ini punya keunikan tersendiri dibandingkan tempat lain, sebab proses pembangunannya juga kita ikut mempertimbangkan untuk mempertahankan warisan budaya lokal, sosial, kultur hingga ekonomi di masa lalu tapi (dengan sentuhan) masa kekinian. Dan tidak ada perumahan susun (di Jakarta) yang di dalamnya ada museumnya,” terang Anies.
Bagi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko, pembangunan itu untuk warga Kunir yang terdampak pada program pembangunan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung.
“Kampung Susun Kunir ini untuk warga Kunir yang terdampak pada program pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung. Kita bangun dengan luas unit hunian 36 meter persegi yang terdiri dari ruang keluarga, dapur, kamar mandi, kamar tidur dan juga balkon. Ada juga buat penyandang disabilitas, ruang serba guna, dan Galeri Kunir,” terang Sarjoko.
Meski Anies mendapatkan dukungan dari sejumlah politisi DKI Jakarta di Kebon Sirih. Sebelumnya, bagi PDIP apa yang dilakukan Anies tidak tepat karena melanggar izin pendirian bangunan.
“Jika memang peruntukannya bukan bagi perumahan digusur tapi dibangun lagi itu cuma sekadar lebih banyak ke pencitraan,” kata Anggota DPRD DKI fraksi PDIP Johny Simanjuntak, Kamis (14/10/2021) lalu.
Laporan: Aidil Muhammad
Editor: Habib Harsono