Akibat Konser Blackpin Lapangan Rusak, Erick Larang Bentuk Kegiatan di GBK
JAKARTA Konser Blackpink selama dua hari dari Sabtu-Ahad (11-12/3/2023) yang tersaji di tadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menuai persoalan. Di mana kondisi rumput stadio tersebut yang rusak usai konser grup vokal wanita asal Korea Selatan.
Atas dasar itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melarang segala bentuk jenis kegiatan digelar di SUGBK. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kekecewaan Erick Thohir yang melihat Blackpink.
Kondisi SUGBK yang memprihatinkan membuat tim sepak bola nasional tidak bisa bermain di stadion tersebut dalam laga FIFA Match Day. Akibat lapangan rusak itu, Timnas Indonesia harus harus mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada saat pertandingan kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
“Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi karena ini sudah jadi titik kritikal kalau kami tidak mau dalam penyelenggaran Piala Dunia,” ujar Erick, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (13/3/2023).
Sebagai informasi, grup vokal wanita Blackpink yang beranggotakan Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo, menyapa penggemar mereka yang biasa disebut Blink di Jakarta dengan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Konser tersebut merupakan bagian dari “Blackpink World Tour (Born Pink)” yang dimulai di KSPO Dome Olympic Park, Korea Selatan, pada 15-16 Oktober 2022 dan berlanjut ke berbagai negara. Di Jakarta, konser Blackpink dipromotori oleh iME Indonesia.
Lebih lanjut, Timnas Indonesia merupakan calon stadion Piala Dunia U20. Jika markas utama Timnas Indonesia tidak segara berbenah, maka dapat berimbas fatal.
Menurut Ercik, SUGBK merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk kejuaraan Piala Dunia U20. Tentunya, lanjut Erick, akan ada rangkaian acara pembukaan yang juga digelar di SUGBK.
“Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia,” ujar Erick.
