Ayo Budayakan Bersedekah! Sedekah Tidak Akan Membuatmu Miskin

 Ayo Budayakan Bersedekah! Sedekah Tidak Akan Membuatmu Miskin

JAKARTA – Pasca Pandemi Covid-19 yang diikuti dengan kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM0 bersubsidi membuat masyarakat makin susah yang dihimpit kondisi ekonomi yang makin sulut diikuti susahnya lowongan lapangan kerja.

Dari kondisi itu Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid tidak pernah berhenti untuk membudayakan perilaku berbagi pada masyarakat di sekitar yang membutuhkannya. Yang terbaru, Sodik mengajak membudayakan bersedekah.

Bahkan, Sodik yang juga Ketua Darul Hikam menegaskan bahwa berbagi antarsesama tidak membuat miskin. Baginya, dengan bersedekah, membuat seseorang lebih sejahtera.

“Mari kita perbanyak sedekah, jangan takut miskin harta gara gara sedekah,” kata Sodik seperti dikutip di akun Instagram sodikmudjahid, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Alumni HMI dan PII ini mengutip hadits Rasulullah SAW terkait keutamaan sedekah. Di mana dalam hadits yang disebut Sodik itu, Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang kerap mengeluarkan sebagaian rezkinya.

“Janji Allah itu pasti, Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya,” kutip Sodik hadits yang diriwayatkan oleh HR. Muslim.

Sebelumnya Lintas Parlemen, sempat memotret Sodik sedang berbagi di ‘Jumat Berkah’. Melalui Lazis Darul Hikam Sodik tiap Jumat berbagi kebahagiaan seperti membagikan kebutuhan pokok sehari seperti beras, gula hingga beasiswa.

“Bismillah, alhamdulilah Jumat berkah,” tulis Sodik di akun Instagram-nya yang dikutip Lintas Parlemen, Jumat (12/8/2022) lalu.

“Ayo kita berbagi, jangan takut kekurangan rezeki karena semua sudah diatur oleh Allah Subhanahu wa Ta’alla..,” tulisnya lagi.

“Yang mau berbagi bisa lewat @lazis.darulhikam, insyaAllah amanah,” ajak Sodik.

Masih bersama Lazis Darul Hikam (LDH), Sodik juga berkesempatan menyalurkan sebanyak 1000 paket sembako ke lansia (lanjut usia) di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Jalan Sanca, Kota Bandung Jawa Barat, Kamis (21/4/2022) lalu.

“Biasanya, lansia atau orang tua itu sering kali tidak dapat perhatian dari anak-anaknya, dan tak jarang dari pihak keluarga ada yang  menelantarkan orang tuanya,” kata Ketua Yayasan Darul Hikam (YDH)  Sodik Mujahid usai menyalurkan bantuan.

“Lebih miris lagi, bahkan ada anak yang sudah sukses menitipkan orang tua mereka ke sosial atau panti jompo. Maka bentuk kepedulian kami, memberi paket bantuan berupa sembako ke panti sosial ini yang berasal dari donatur di antaranya di antara dari uluran tangan orang tua juga dari para siswa,” sambung Sodik.

Sodik menyampaikan, tujuan Lazis Darul Hikmah menggelar kegiatan itu untuk mengajarkan ke siswa memiliki kepekaan sosial sehingga kepedulian sosial siswa semakin tinggi antarsesama, khususnya orang lanjut usia atau sudah berumur.

“Tagline kita di Darul Hikam itu kan ‘Berprestasi berakhlak, berakhlak dengan kepedulian antarsesama manusia’,” terang Sodik yang juga Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

Politisi Senayan asal Daerah Pemilihan Kota Bandung ini menyayangkan adanya anak menitipkan orang tua yang sudah lansia di panti sosial. Ia menyebut, menitip orang tua di panti sosial contoh yang tidak baik, tidak patut dicontoh.

“Saya lihat, banyak anak yang telah berkeluarga tapi tidak nyaman tinggal bersama orang tuanya. Kemudian orang tuanya itu diserahkan ke panti sosial. Sejatinya, perilaku seperti ini kurang baik. Sang anak kemudian berpikir, daripada orang tuanya tidak diurus dengan baik, maka dititiplah orang tuanya mereka di panti sosial agar terurus dengan baik,” jelas Sodik.

Pada kesempatan itu, Sodik yang juga alumni HMI dan PII ini mengungkapkan, Lazis Darul Hikam memiliki lima pilar untuk berbagi kebaikan.  Yaitu,  “Kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemberdayaan umat dan lingkungan.”

“Dan yang menerima manfaat dari kegiatan kita ini lebih dari 14 ribu orang. Yang luar biasanya lagi, penerima manfaat ini tak hanya dari Kota Bandung saja, tapi juga dari seluruh daerah di Indonesia bahkan ada juga looh dari keluar negeri,” pungkas Sodik.

Editor: Habib Harsono

Berita Terkait