Bamsoet: Munas Golkar Kita Serahkan pada ARB
JAKARTA, LintasParlemen.Com – Usai keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi Golkar versi Agung Laksono menjadi babak baru kegaduhan di tubuh partai beringin itu.
Setelah kemenangan dan kemenangan terus diraih kubu Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Membuat rakyat makin bertanda tanya-tanya. Apa benar ada yang ‘memainkan’ kegaduhan ini? Entahlah.
Yang pasti, rencana Musyawarah Nasional (Munas) yang sempat kencang dalam pemberiataannya. Kini kurang menarik lagi dibahas.
Menanggapi hal tersebut, Tim sukses Calon Ketua Umum (Caketum) Ade Komarudin (Akom), Bambang Soesatyo, tetap mengingatkan seluruh kader Golkar hingga daerah tentang pentingnya munas untuk mengakhiri dualisme perpecahan di tubuh partai Golkar itu.
“Seharusnya rapat pleno yang rencananya digelar Rabu (02/03) kemarin mendadak tiba-tiba batal. Sehingga dengan ditundanya Munas itu digelar, menimbulkan banyak spekulasi,” ujar Bambang Soesatyo pada wartawan pada siaran pers, Ahad (06/03).
“Spekulasi itu hingga DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Indonesia. Mereka khawatir dengan tak jadi digelarnya munas Golkar, dan terancam bisa mengikuti pilkada serentak putaran kedua pada 2017. Di mana tahapan pencalonan pilkada 2017 akan dimulai pada Juni 2016 tahun ini,” sambung Ketua Komisi III DPR ini.
Meski begitu, dirinya sebagai tim pemenangan Akom bersepakat untuk menyerahkan keputusan munas sepenuhnya diserahkan kebijakan itu kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
“Soal itu (munas) serahkan dan kami yakin ARB sangat paham yang mana terbaik bagi masa depan Partai Golkar. Kami ikut saja, apa munas digelar bulan April, Juli atau Oktober tahun ini. Bahkan jika diputuskan tahun 2019 pun, tidak ada masalah,” jelasnya. (SCA)
