Jakarta, LintasParlemen.com— Pepatah ‘sudah jatuh, tertimpa tangga’ sangat cocok dilekatkan pada seorang guru honorer di Kupang, NTT. Hanya gara-gara melayangkan sms menanyakan gajinys, seorang guru honorer yang sudah mengabdi selama tujuh tahun di Sekolah Dasar Negeri Oefafi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Adi Meliyati Tameo, dipecat oleh kepala sekolah. Tidak hanya dipecat, Ia juga dilaporkan […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.com— Adi Meliyati Tameno, seorang guru honorer di SDN Oefafi, Kabupaten Kupang, hanya karena mengirimkan pesan singkat (short message service-SMS) menanyakan gajinya yang belum dibayar. Dikutip dari Antara, Adi Meliyati diduga dipecat oleh Kepala Sekolah SDN Oefafi Daniel Oktovianus Sinlae karena mengirimkan SMS kepada bendahara Sekolah itu terkait gaji honorernya yang belum dibayar semenjak […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.-com– Insan Cendekia Madani (ICM) yang saat ini teruji dan terbukti dalam mengelola pendidikan anak bangsa kembali membuka cabang baru di kawasan wisata Gunung Geulis, Bogor Jawa Barat. Dengan pengalaman dan kiprahnya yang dikenal tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga Internasional, ICM dalam memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat dari sisi pendidikan baik dalam […]Read More
JAKARTA, LintasParlemen.Com-Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra menilai eksistensi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) saat ini belum signifikan untuk meningkatkan minat baca para masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa. Menurut Sutan, dengan masuknya era pasar bebas di kawasan ASEAN yang dikenal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam […]Read More
JAKARTA, LintasParlemen.Com-Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) baru saja menggelar program PPIA “Goes To Campus” berkeliling ke sejumlah kampus di Indonesia untuk mengajak mahasiswa meningkatkan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia yang menjadi pembicara dalam Seminar itu, Ujang Komarudin menilai bahwa integrasi ekonomi ASEAN selama ini belum siap menghadapi […]Read More
Jakarta, Lintasparlemen.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak seluaruh masyarakat Indonesi untuk ikut berpartisiapsi lomba jurnalistik dengan total hadiah 180 juta. Berikut prosedur dan persyaratannya; Prosedur : Peserta mengirimkan tulisan yang telah dimuat dimedia kepada panitia penyeleksi berupa: Scan/foto tulisan yang telah dimuat di media (file harus bisa terbaca jelas) atau hardcopy yang telah dimuat […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.com— Grup Insan Cendekia Madani (ICM) kembali membuka sekolah baru di kawasan wisata Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi sekolah di kawasan wisata Gunung Gelis tentu menjadi nilai tambah sendiri bagi lahirnya sekolah yang tetap memadukan konsep kebutuhan masa kini dengan tetap melakukan penguatan kurikulum keislaman sebagai inti nilai (core value) dalam membentuk […]Read More
JAKARTA, LintasParlemen.com- Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adil Hendra menilai, minimnya perguruan tinggi Indonesia yang belum masuk jajaran universitas terbaik dunia, disebabkan banyak faktor. Menurut Sutan Adil, beberapa faktor yang harus dimiliki perguruan tinggi di Indonesia sehingga mampu bersaing dengan partisipasi pemerintah untuk membangun pendidikan yang berkesinambungan dan terarah. “Seharusnya, dimulai dari pada pendidikan […]Read More
MenPan RB Janji Angkat Honorer Jadi PNS, Tapi Tak Alokasikan
Jakarta, LintasParlemen.com–Anggota Komisi II DPR RI Amran, mengatakan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi, memang memberikan “sinyal” untuk mengangkat tenaga honorer Kategori 2 menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Amran mengungkapkan, hal itu disepakati usai rapat konsinyering Kemenpan-RB bersama Komisi II DPR beberapa waktu lalu. “Sejak rapat pertama hingga akhir […]Read More
Demo Guru Depan Istana Selama 3 Hari, Jokowi Belum ‘Nongol’
JAKARTA, LintasParlemen.com– Ribuan guru honorer K2 se-Indonesia menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo selama tiga hari dari hari Rabu (10/3) hingga Jum’at (12/2). Tapi, selama tiga hari demo di depan Istana negara Presiden Joko Widodo tidak ingin menemui ribuan guru honorer K2 se-Indonesia. Untuk itu, Ketua Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, merasa seperti diperbudak […]Read More