Cucun Ahmad Syamsurijal: Perlu Penguatan Sistem Mitigasi Bencana dan Anggaran untuk Atasi Bencana di Daerah Rawan…

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menjelaskan perlu memperkuat sistem mitigasi bencana di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki resiko bencana yang tinggi. Cucun menginginkan, ada koordinasi dengan lembaga terkait seperti BMKG, BNPB, dan instansi terkait,

Menurut Cucun, meski telah berjalan untuk mengidentifikasi potensi bencana di berbagai wilayah. Namun, Cucun menyebut bahwa langkah antisipasi bencana harus dilakukan bukan hanya di wilayah selatan Jawa Barat, tetapi juga di pusat-pusat metropolitan yang rentan.

“BMKG sudah memberikan sinyal dan warning yang harus kita waspadai. Siklus bencana seperti ini mengharuskan kita lebih waspada. Ini bukan hanya untuk Jawa Barat Selatan, tetapi juga untuk daerah metropolitan lainnya,” kata Cucun seperti disampaikan pada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Hal itu pernah disampaikan Cucun, saat rapat koordinasi bersama Kepala BNPB, Kepala BMKG, Pj Gubernur Jawa Barat, Plt Bupati Sukabumi, serta sejumlah instansi terkait untuk membahas penanganan bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024) lalu.

Cucun menjabat sebagai Pimpinan DPR RI yang membidangi kesejahteraan rakyat, akan memastikan terjadi penguatan anggaran untuk kementerian dan lembaga yang bertugas menangani bencana. Ia berharap penanganan bencana di Indonesia ditangani dengan baik.

““Indonesia adalah negara dengan risiko bencana tinggi. Karena itu, anggaran untuk lembaga seperti BNPB dan BMKG harus diperkua. Kita harus memastikan bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang. Anggaran harus mencukupi untuk mendukung mereka bekerja secara optimal,” terang Cucun.

Cucun berharap langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan dapat mengurangi dampak bencana di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kita harus bekerja bersama untuk memastikan keselamatan masyarakat. Langkah mitigasi ini bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua pihak,” ujar Cucun.

Dengan risiko bencana yang terus mengintai, DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal penguatan mitigasi bencana dan memastikan anggaran yang memadai bagi lembaga-lembaga penanggulangan bencana.

Cucun juga menyoroti pentingnya penguatan anggaran untuk mendukung mitigasi bencana secara nasional. Ia menilai bahwa dana cadangan fiskal harus ditingkatkan untuk mengantisipasi risiko bencana yang semakin kompleks.

“Negara kita sangat rentan dengan risiko bencana. Oleh karena itu, dana cadangan fiskal harus diperkuat, termasuk anggaran untuk lembaga-lembaga seperti BNPB, BMKG, dan Pusat Vulkanologi,” pungkas Cucun.