Di China Hujan Cacing, di Norwegia Sering Terjadi… Cek Faktanya!

 Di China Hujan Cacing, di Norwegia Sering Terjadi… Cek Faktanya!

JAKARTA – Saat ini, media sosial tengah heboh membahas video viral yang menunjukkan adanya benda menyerupai cacing berjatuhan di atas sebuah mobil yang terparkir.

Tidak hanya satu, tetapi ada banyak yang menempel di hampir seluruh badan mobil. Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di daerah China. Namun faktanya benda yang diduga cacing tersebut bukanlah cacing.

Benda tersebut ternyata hanyalah sebuah tangkai bunga yang jatuh dari pohon. Seperti diketahui, daerah China saat ini mulai memasuki musim semi atau spring, sehingga bunga-bunga mulai banyak berguguran beserta tangkainya untuk menjadi bunga baru.

Kabar ini juga diklarifikasi oleh salah satu pengguna TikTok yang saat ini tinggal di China. Ia bahkan turut menjelaskan bahwa kabar adanya hujan cacing di Beijing tidak benar adanya. Justru yang terjatuh di atas kendaraan-kendaraan tersebut adalah tangkai bunga biasa.

“Kalian lihat apa yang aku pegang terlihat seperti cacing sebenarnya ini ‘tree’s pollen’ ini asalnya bunga dari atas pohon terus dia jatuh kebawah, di Beijing sekarang sudah musim winter, dari musim sejuk beralih ke musim spring musim bunga,” tulis akun @imniming di TikTok.

Pengguna TikTok ini juga menjelaskan jika jatuhnya tangkai bunga dari pepohonan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah Beijing sudah memasuki musim semi. Sehingga, kejadian tersebut adalah kejadian yang wajar dan pastinya bukan karena hujan cacing.

“Jadi bunga akan jatuh dulu jadi keluarlah bunga. Oke akan tiba musim spring di Beijing, jadi yang kalian lihat ini bukan cacing tapi tree’s pollen, jadi jangan percaya bulat-bulat,” jelas keterangan akun tersebut.

Terlepas apa itu cacing atau tangkai pohon, hujan cacing pernah terjadi di Norwegia sekitar 8 tahun silam.

Fenomena serupa hujan cacing di China pernah terjadi di Norwegia pada 2015. The Independent mengutip media lokal Norwegia The Local, menceritakan pengalaman seorang guru biologi bernama Karstein Erstad saat sedang berski di Norwegia bagian selatan.

“Saya melihat ribuan cacing tanah di permukaan salju. Saat saya menemukannya, mereka terlihat mati. Namun, saat saya angkat mereka ternyata masih hidup,” kata Erstad.

Erstad awalnya mengira cacing tanah tersebut muncul dari balik salju. Namun, kemungkinan itu sangat kecil karena ketebalan salju yang mencapai 0,5 meter.

Fenomena hujan cacing di Norwegia pernah beberapa kali terjadi, termasuk insiden serupa di Molde dan Bergen yang lokasinya sama-sama di bagian selatan.

Hipotesis yang populer adalah cacing tersebut terangkat oleh kantung udara yang kemudian menjatuhkan mereka di lokasi berjarak beberapa kilometer dari habitatnya.

Dugaan lain adalah hewan tersebut terangkat ke langit oleh “belalai air”, fenomena serupa tornado di laut yang menjalar ke daratan dan menyeret tanaman, reruntuhan, hingga hewan kecil bersamanya.

Bahkan menurut Erstad, hujan cacing di Norwegia telah dikabarkan terjadi sejak 1920-an.

 

Digiqole ad

Berita Terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.