DPR Terus Gaungkan Politik Damai Jelang Pemilu 2024

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Lodewijk F. Paulus menyampaikan pihaknya di DPR RI terus menggaungkan politik damai jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Ia meminta seluruh elemen di Indonesia berkolaborasi menjaga stabilitas negara. Stabilitas negara kata Lodewijk bisa mencegah berbagai hal buruk bagi Indonesia.
“Mari kita sama-sama menjaga kekompakan, menjaga toleransi, mencegah terjadinya polarisasi sehingga terjadilah yang dikatakan stabilitas politik dan juga stabilitas keamanan,” ucap Lodewijk saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Provinsi Lampung. Kamis (16/3/2023) kemarin.
Lebih lanjut, Politikus Partai Golkar tersebut percaya, stabilitas politik dan keamanan bisa menghadirkan stabilitas ekonomi. Kestabilan ekonomi katanya akan menguntungkan kehidupan masyarakat.
“Insyallah dengan adanya stabilitas ekonomi semua kebutuhan masyarakat akan mudah didapat dan akan tercukupi,” ujar Lodewijk.
Lodewijk meminta masyarakat Lampung ikut menjaga kestabilan politik nasional. Ia juga berharap, masyarakat Lampung tidak terjebak oleh isu-isu politik yang meresahkan seperti isu presiden tiga periode, penundaan pemilu, hingga pemilihan legislatif sistem tertutup atau terbuka.
Menurut Lodewijk, Lampung adalah daerah yang sangat strategis untuk politik nasional. Seperti diketahui, provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera tersebut sudah sejak lama melahirkan aktor penting bagi politik dan pemerintahan Indonesia.
Sebelumnya, Anggota MPR RI sekaligus Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menggagas ide yang dinilai cukup cemerlang di tengah tahun politik dikanal memiliki tensi tinggi yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) yang sejuk dan bermartabat.
“Kita buat Pilpres yang adem,” kata Habib Aboe dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (7/3/2023).
Pada kesempatan tersebut Aboe Bakar mengingatkan pentingnya persatuan nasional yang harus terus dijaga. Habib Aboe mengingatkan pentingnya mengamalkan salah satu pilar kebangsaan Indonesia Bhineka Tunggal Ika; berbeda-beda tetap satu jua.
“Salah satu pilar kebangsaan kita adalah Bhineka Tunggal Ika, yang bertujuan untuk menjaga persatuan nasional. Hal ini penting karena untuk menjaga integrasi bangsa,”, tutur Habib Aboe.
Lebih lanjut, Aboe Bakar yang juga politisi senior asal Dapil Kalsel 1 ini menyampaikan, memasuki tahun Politik biasanya suasanya cenderung menghangat, diminta semua pihak agar bisa menahan diri agar kondisi sosial kemasyarakatan tetap kondusif.
“Semangat persatuan ini harus diejawantahkan saat memasuki tahun politik. Kita harus punya komitmen bersama untuk menghadirkan kontestasi Pilpres yang adem,” terangnya.
Anggota Komisi III DPR RI menjelaskan, seharusnya pesta demokrasi itu bisa dinikmati oleh rakyat, yang tentunya membawa suasanya kegembiraan buat mereka.
“Namanya pesta demokrasi, seharusnya ada suasanya happy, seharusnya gak boleh tegang, semua adem dan semua bisa menikmati kegembiraan”. Papar Sekjend DPP PKS tersebut.
“Oleh karenanya, jika ada silaturahmi-silaturahmi politik seperti yang kemarin dilakukan Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo, saya sangat mendukung. Karena ini bisa menjadi bagian rileksasi politik, bisa melancarkan komunikasi dan pastinya akan membawa situasi yang lebih adem,” pungkasnya.
