Emanuel Melkiades Laka Lena Sebut Program Kepelatihan Vokasi Tingkatkan Kualitas SDM untuk Menggerakkan Ekonomi Kupang

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa program pelatihan vokasi pemagangan mampu mendukung kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk menggerakkan ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Khusus di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki sapaan akrab Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan, program kepelatihan vokasi itu untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian para pelaku wirausaha mandiri.
“Program kepelatihan vokasi ini mendukung kebutuhan SDM untuk menggerakkan perekonomian rakyat agar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang,” kata Melki saat melakukan pertemuan dengan mitra kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan melaksanakan Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Pemagangan di Mesjid Nurul Jihad, Taimbira desa Tesbatan 1, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Sebagai informasi, pada itu hadir pula Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Ketua IIPG Mindriyati Astiningsi, Perwakilan Kemenaker RI, Petinggi Mesjid Nurul Jihad dan masyarakat setempat. Di akhir acara sosialisasi di tutup dengan buka puasa bersama warga Mesjid Nurul Jihad.
Dalam Sambutannya, Melki yang juga Ketua DPD I Golkar NTT mengungkapkan peluang majunya UMKM kain tenun di Kupang. Melki mengajak masyarakat setempat lebih berpikir kreatif agar keterampilan yang dimiliki warga bisa menghasilkan untuk menopang kebutuhan keluarga mereka.
“Jangan sampai pada titik pembuatan kain tenun saja tapi mengelola menjadi bahan jadi seperti jas dan tas bermotif keunikan kedaerahan pasti nilai jualnya tinggi,” pinta Melki.
Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) NTT I ini menegaskan, pentingnya pelatihan vokasi dan pemagangan yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK). Kepelatihan di BLK, kata Melki yang berdasarkan Standar Kompetensi Kerja telah dirancang agar lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dalam negeri.
“Pola pendidikan sesuai kompetensi yang dibutuhkan kerja di Jepang, Arab Saudi, Eropa dan negara lainnya,” ujar Melki.
Lebih lanjut Laka Lena menuturkan, negara Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja manusia di sejumlah sektor. Hal ini disebabkan angka kelahiran masyarakat Jepang tiap tahun menurun untuk itu negaranya sangat membutuhkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti perawat, petani modern dan sejenisnya.
“Di NTT banyak perawat, tetapi banyak yang bekerja menjadi tenaga sukarela, tanpa gaji, hanya dapat uang dari kapitasi. Sementara di Jepang, Timur Tengah dan Eropa, butuh banyak sekali perawat. Itu artinya, jika perawat kita bisa dilatih, disiapkan dengan baik, maka mereka sangat dibutuhkan di luar negeri,” paparnya.
“Banyak pekerja TKI luar negeri yang berhasil, saya bertemu salah seorang seorang wanita TKI asal Nagakeo NTT bekerja sebagai kepala keperawatan di rumah sakit di Arab Saudi dengan gaji puluhan juta rupiah. Profesinya perawat banyak sekali dibutuhkan, profesi ini sangat mulia dan jauh dari dampak kekerasan. Arab Saudi sekarang sangat fundamental di pimpin oleh Raja Muhammad Bin Salman,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengucapka terima kasih kepada Melkiades Laka Lena yang sangat peduli membantu Kabupaten Kupang.
“Terimakasih Pak Melki. Banyak sekali program–program pak Melki baik itu bersama mitra kerja datang dan berkunjung ke desa–desa melihat, merasakan dan membantu langsung,” ucap Jerry.
“Jujur saya katakan hampir seluruh wilayah desa di Kabupaten Kupang, Pak Melki sudah kunjungi dan sentuh dengan kepeduliannya pada bencana Pandemi Covid-19, berupa bantuan alat pelindung diri (APD), face shield, masker, hazmat hingga Vaksin, Bencana Seroja banyak mengalir sembako dan Genset, Pembangunan gedung Balai Latihan kerja (BLK) di Baun dan dampak angka Stunting, banyak yang dikucurkan berupa sembako dan makanan tambahan ibu dan anak,” jelas Jerry.
“Karakter pak Melki sama seperti saya yang berjiwa pelayanan dimana apa yang berikan adalah sebuah kesempatan merupakan anugerah Yang Maha Kuasa digunakan semaksimal mungkin untuk masyarakat,” pungkas Jerry.