Firman Soebagyo Minta Larangan Bukber Jokowi Tak Dipolitisasi!
Anggota Komisi II DPR RI Firman Soebagyo asal Partai Golkar
JAKARTA – Politisi senior Partai Golkar Firman Soebagyo (FS) meminta seluruh pihak berpikir positif (positive thinking) terkait larangan buka puasa bersama alias Bukber. Firman sebut larangan Bukber itu tidak dipolitisasi.
FS yang juga Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyebut Presiden Jokowi punya alasan terse diri agar masyarakat tidak buka puasa bersama (Bukber), dengan alasan Covid-19 masih tahap transisi, disambut baik Partai Golkar.
Alasan itu pula, FS mengapresiasi himbauan Jokowi itu. Menurutnya, semua pihak hendaknya mencermati kembali seperti apa kondisi saat ini, dan harus mewaspadai ancaman Covid-19 bisa saja terjadi lagi.
“Pandemi Covid-19 baru saja usai, jadi masih harus waspada, kalau sampai terjadi akan sangat mengganggu masyarakat dan keuangan negara,” kata Firman, dalam keterangan tertulisnya diterima Lintas Parlemen, Sabtu (25/3/2023).
Menurut FS asal Dapil Jawa Tengah III ini, apa yang ditempuh oleh Jokowi merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Dan, lanjut FS, hal itu tidak ada salahnya.
“Sehingga kebijakan pemerintah melarang Bukber harus disambut positif,” terang FS.
Lebih lanjut, FS mengajak seluruh pihak berpikir positif atas larangan bukber itu. Apalagi, larangan itu ditujukan pada ASN/PNS saja.
“Kita harus membudayakan positif thinking, jangan semua persoalan dipolitisasi, apalagi ini di bulan puasa, jangan suudzon kepada Jokowi,” pungkas FS.
