Hadiri Rakernas DPP KNPI, Kang Emil Ingatkan Pemuda Indonesia Amalkan Sila Ketiga Pancasila

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menyampaikan pesan khusus buat pemuda Indonesia yang hadir pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Agung KNPI 2023 yang digelar di Bandung Jawa Barat, Jumat (3/2/2023) kemarin.
“Kita melihat betapa pentingnya pengamalan nilai-nilai pancasila pada sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia,” kata Kang Emil saat menyampaikan sambutan Rakernas DPP KNPI yang digelar di Gedung Merdeka, Asia Afrika, Jumat (3/2/2023) kemarin.
Kang Emil meminta jajaran KNPI bisa bersatu, menjadi pelopor untuk menjaga keamanan dalam dinamika pembangunan di Indonesia. Selama ini banyak pihak yang justru membuat kisruh sehingga banyak orang bertengkar.
“Kalau kita selalu bertengkar, kapan kita punya waktu untuk maju,” ujarnya.
Menurutnya, peran anak muda sangat penting dalam menjaga Indonesia berada di jalur yang benar.
Menurutnya, jika anak muda hanya memupuk kebencian maka negara Indonesia bisa bubar seperti negara lain, misalnya Yugoslavia atau India.
Untuk itu, pintanya KNPI tidak pecah belah. Perselisihan yang ada harus dihilangkan sehingga KNPI mampu memajukan Indonesia.
“Kita butuh pemuda yang kuat bahunya. Jadilah pemuda yang turun tangan, jangan hanya tunjuk tangan atau lepas tangah,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Ketua Umum KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan, bonus demografi Indonesia mestinya tidak menjadi bumerang demografi, dengan memaksimalkan peran pemuda.
Lebih lanjut, pemuda dianggap memiliki kekuatan besar memajukan bangsa dengan terlebih dulu mandiri secara ekonomi.
“Kita memiliki bonus demografi, tetapi jika ini tidak dimaksimakkan, akan menjadi bumerang demografi. Jika bonus demografi tidak dibarengi mentalitas, pengetahuan kebangsaan, keimanan, dan tidak diberi peluang, maka bukan menjadi bonus, tapi jadi bumerang demografi,” beber Ryano.
KNPI, sambung Ryano, saat ini memiliki jaringan organisasi hingga tingkat kecamatan. KNPI akan memaksimalkan para anggotanya melalui program activispreaner. Sebuah program yang mengajak pemuda mandiri secara ekonomi.
“Saat ini, 60 sampai 70 persen pemuda belum mandiri secara ekonomi. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada tantangan tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah. Artinya, kita akan sangat mudah digantikan oleh robot,” jelas dia.
