Jelang Pemilu 2024, Puan: Jawa Barat Kandang Banteng

JAKARTA – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan kader PDI Perjuangan (PDIP). Ketua DPP PDIP itu memberi arahan kepada kader partai untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024.
Di DPC PDIP Majalengka, Puan melakukan konsolidasi partai dengan dihadiri 2.000 kader dan sementara itu kader PDIP Subang hadir 5.000 kader. Kedatangan Puan disambut meriah para kader.
Bahkan di sepanjang jalan menuju kantor DPC PDIP Majalengka dan kantor DPC PDIP Subang, Puan disambut para kader dan simpatisan PDIP yang memenuhi jalan.
“Puan presiden, Puan presiden, Puan presiden,” sambut semua kader PDIP yang hadir.
Dalam konsolidasi partai di kedua kantor DPC itu, Puan menyampaikan pesan yang sama. Ia mengatakan mendatangi DPC-DPC PDIP karena mendapat tugas dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk berkeliling melakukan konsolidasi struktur dan kader di berbagai daerah.
“Maka itu sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan Pemilu. Jawa barat ini kandang banteng,” kata Puan.
Meski begitu, Puan menyayangkan suara PDIP yang turun di Jawa Barat dalam Pemilu terakhir. Ia meminta agar kekompakan kader-kader PDIP dijaga sehingga bisa kembali menuai kemenangan di Jawa Barat.
“Tolong jangan egois, demi kemenangan keluarga besar PDI Perjuangan. Kita menang dulu di Pileg dan Pilpres, setelah itu gampang menang Pilkada,” tuturnya.
Puan juga meminta agar seluruh kader PDIP Jawa Barat mempelajari rekomendasi Rakernas II PDIP beberapa waktu lalu. Ia mengingatkan, salah satu rekomendasi eksternal dari Rakernas II PDIP adalah tentang capres dan cawapres 2024.
Hasil Rakernas II PDIP menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024 adalah hak prerogatif Megawati sebagai Ketum.
“Siap jalankan perintah Partai. Siap tegak lurus? ” tanya Puan.
“Siap,” sambut jawaban serentak para kader.
“Jadi kita serahkan ke Ibu Megawati tentang Capres, bahwa kita akan memiliki Capres yang sudah berbuat dan berdarah untuk PDI Perjuangan, yang akan mau terus memperjuangkan ideologi Pancasila, memperjuangkan cita-cita Bung Karno,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan lalu menyinggung mengenai tahapan yang sudah mulai dilakukan internal partai terkait Pileg 2024. Saat ini, PDIP telah mendata para bakal calon legislatif guna bisa memaksimalkan langkah ke depannya.
“Tolong proses ini dikawal dan diperhatikan benar-benar. Harus ada objektivitas dan keadilan dalam menjalankan proses ini karena terkait potensi kemenangan PDI Perjuangan, Jangan hanya karena suka atau tidak suka personal, ini partai kita bersama,” paparnya.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut mengingatkan tahapan Pemilu yang padat dan hanya bersisa sekitar 1,5 tahun lagi hingga sampai pelaksanaannya. Oleh karena itu, Puan meminta seluruh kader agar selalu solid.
“Terakhir saya ingatkan bahwa kita harus selalu bergotongroyong dalam perjuangan Partai. Kita semua kalau mau membawa PDI Perjuangan menang hattrick maka harus gotong royong,” ungkapnya.
“Tiga pilar Partai, di eksekutif, legislatif, dan struktur Partai harus seirama geraknya. Satu pemahaman, satu tujuan,” pungkasnya.
Laporan: Gia
Editor: Adip