Jelang Pilkada Jakarta: Bawaslu Jakarta Utara Beri Pembekalan Panwas TPS

 Jelang Pilkada Jakarta: Bawaslu Jakarta Utara Beri Pembekalan Panwas TPS

JAKARTA – Panwascam di masing-masing kecamatan di lingkungan Bawaslu Jakarta Utara baru saja melantik Panwas TPS yang bekerja di tempat pemungutan suara. Bawaslu Jakarta Utara memberikan pembekalan pada Pengawas TPS tersebut.

“Bapak Ibu hadirin yang Saya hormati.Tentu hal pertama bagi bapak ibu yang baru dilantik dan diambil sumpah/janji, kami ucapkan selamat bergabung menjadi keluarga besar Bawaslu Kota Jakarta Utara,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Johan Bahdi PutraPutra di Batavia Marina, Jl. Raya Baruna Pelabuhan Sunda Kelapa No.9, RT.11/RW.8, Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara, Ahad (3/11/2024).

Johan menyampaikan, proses pelantikan dan pembekalan berjalan lancar. Ia menyebutkan, tugas sebagai Pengawas pemilu termasuk Pengawas TPS sebagai proses sejarah yang akan selalu dikenang oleh anak cucu ke depan.

Bagi saya pribadi, prosesi pelantikan hari ini adalah peristiwa bersejarah, bagi kita semua. Yang akan dikenang oleh generasi penerus kita, anak cucu bapak ibu semua. Bahwa di tahun 2024, Awal bulan November, telah dikukuhkan para pejuang yang akan mendedikasikan jiwa dan raganya untuk mengawal pemilu serentak 2024 yang diharapkan berjalan demokratis dan berkualitas,’ jelas Johan.

Untuk itu, Johan berharap hasil Pilkada 2024 kali ini melahirkan pemimpin yang mengakomodir kepentingan rakyat Jakarta. Di mana unsur keadilan dan kesejahteraan untuk semua dilaksana oleh para pemimpin terpilih kelak.

“Pemilu yang melahirkan para pemimpin bangsa dan negara yang mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi kehidupan setiap rakyat, menegakkan hukum dan demokrasi. Bapak ibu saudara saudari semua yang baru dilantik, adalah PTPS yang sudah lolos Administrasi dan mengikuti tes wawancara dan kemudian ditetapkan sebagai calon terpilih,” papar Johan.

“Tentu, bagi kami semua proses seleksi telah berjalan sebagaimana mestinya, sesuai aturan dan pedoman yang berlaku. Bapak ibu adalah orang pilihan berdasarkan proses yang terukur dan dapat di pertanggungjawabkan. Semoga prosesi pelantikan hari ini, yang disaksikan berbagai pihak, menambah keyakinan bahwa amanah yang diberikan kepada bapak ibu saudara saudaribukanlah tanpa pertimbangan matang, tetapi telah didasarkan pada ikhtiar dan upaya sungguh-sungguh untuk memilih bapak ibu yang diharapkan mampu menjalankan amanah, tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana dimandatkan UU,” benernya.

Ia mengungkapkan, tahapan pemilihan pilkada serentak tahun 2024 tengah berlangsung, menanti partisipasi seluruh warga masyarakat Indonesia untuk terlibat  menjalankan peran penting menjadi pengawas berintegritas dan profesional.

“Integritas adalah suatu hal utama yang harus kita jaga bersama. Integritas secara sederhana dapat dimaknai selarasnya antara ucapan dan perbuatan. Integritas melahirkan kewibawaan dan kejujuran. Sedangkan profesional secara sederhana dapat dipahami sebagai kemampuan untuk menunjukan kualitas yang tinggi dalam bekerja,” tegasnya.

“Jika sebagai pengawas pemilihan tentu profesional berkaitan dengan terlihatnya kualitas yang tinggi atas tugas-tugas pengawasan yang kita lakukan. Mampu memahami dan menerapkan aturan aturan yang menjadi landasan kita bekerja, menjalankan wewenang dan kewajiban.”

“Dengan integritas dan profesionalitas yang tetap terjaga, menjadi benteng yang melindungi kita dari berbagai ujian dan godaan yang bersifat merusak, menyimpang dan melanggar hukum dan etika. Berbagai pihak menaruh amanat dan kepercayaan dipundak kita semua, sebagai penyelenggara yang bertanggungjawab dibidang pengawasan.”

“Bapak ibu saudara saudari adalah garda terdepan ujung tombak Bawaslu, suatu keniscayaan untuk terus mempersiapkan diri, mematangkan pemahaman dan pengetahuannya terutama berkaitan dgn tugas, wewenang dan kewajibannya. Dan mampu mengaplikasikannya pada ranah yang lebih aktual, tegaknya aturan dan keadilan bagi semua pihak, baik peserta pemilu maupun masyarakat secara umum.Disamping itu, bapak ibu setelah dari tempat pelantikan ini, kembali ke wilayah masing-masing segera lakukan komunikasi, koordinasi, sinergi, yang ada di wilayah bapak ibu saudara saudari, diantaranya RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, ormas dan sebagainya.”

Di akhir keterangannya, Johan menyebutkan ada 432 TPS dan 245.359 DPT di wilayah kecamatan Penjaringan. Dari data itu, sebagai upaya mengoptimalkan tugas pengawasan untuk terwujud pemilihan yang berkualitas dan berintegritas.

“Sekali lagi kami ucapkan selamat bergabung, tugas menanti, selamat bertugas. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan serta kemudahan dalam menjalankan tugas mewujudkan Pilkada serentak tahun 2024 yang demokratis dan berkualitas,” ujar Johan.

Tak lupa pula Johan menyampaikan dua pantun cakepnya:

1. Sore-sore latihan memanah

Latihannya bareng mas Surya

Pengawas tempat pemungutan Suara harus amanah

Agar masyarakat mau percaya

 

2. Pentas seni diatas kapal

Kapal berlayar ke pelabuhan Kendal

Pengawas pemilu harus terlihat netralS

upaya pemilu berjalan normal

Facebook Comments Box