Ketua Umum IKA UIN SUKA SBA Hadiri Dies Natalis ke-71 UIN Yogyakarta

BANTUL – Dalam rangka Dies Natalis ke-71 Keluarga besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menggelar sejumlah kegiatan.
Di antara kegiatan untuk merayakan Dies Natalis UIN Suka itu dengan kegiatan berbagai kegiatan di hutan Kampus II Guwosari, Pajangan, Batuk, Ahad (25/9/2022).
UIN Suka menanam 1000 bibit pohon di hutan Kampus 2 Guwosari. Selain itu UIN Suka juga menggelar jalan sehat keliling hutan Kampus II Gowo Sari 3 kilometer.
Tak hanya itu UIN Suka juga menggelar kerja bakti sosial, dan melukis on the spot. Para peserta terdiri dari para mahasiswa, alumni dan pihak kampus.
Pada acara itu dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (PP IKA UIN SUKA) Drs HM Syaiful Bahri Anshori, MP alias SBA. Sementara Rektor UIN Suka Prof Dr Phil AL Makin, SAg, MA melepaskan para peserta jalan sehat tersebut.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kampus dan para alumni pada alam dengan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Syaiful Bahri Anshori pada wartawan Lintas Parlemen, Bantul, Yogyakarta, Ahad (25/9/2022).
Sebagai informasi, jalan sehat dan penanaman 1000 pohon digelar atas kerjasama UIN Suka Yogyakarta bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI).
Sesaat sebelum proses penanaman 1000 pohon tersebut digelar, doa bersama dipimpin oleh Prof Dr Phil AL Makin, SAg, MA selalu rektor. Dalam doanya, ia mengajak keluarga besar UIN Suka Yogyakarta memanjatkan doa agar pembangunan Kampus II UIN Suka Yogyakarta segera terwujud.
“Insya Alloh, ke depan, kita pasti bisa membangun kembali kampus Pajangan,” ucap Al Makin dalam doa.
Rencananya, kata Al Makin, pada pembangunan Kampus II Gowosari Pajangan, Bantul pihak kampus membangun Kampus Terpadu UIN Suka. Pada kampus tersebut, memiliki latar hutan dengan mengusung konsep Forest Campus.
Tujuan konsep tersebut, lanjut Al Makin, di mana pada proses pembangunan kampus tidak bakal merusak ekosistem hutan yang dari awal hidup dan tumbuh subur di Guwosari. Ditambah, kampus UIN Sunan Kalijaga ini berada di tengah hutan Kota Bantul.
Tak hanya itu, papar Al Makin, konsep Forest Campus ini akan berdampak positif pada kondisi ekonomi, sosial, sosio-kultural masyarakat sekitar kampus tersebut. Selain itu, proses kampus itu, ke depan selaras dengan konsep pengembangan Kabupaten Bantul yang Mandiri yang telah disusun oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul.
“Proses perencanaan pembangunan kampus dengan sejumlah pendekatan seperti pelatihan manajemen proyek-pengadaan barang dan jasa (PBJ), persiapan SBSN, FGD dengan senior kampus, menyusul selesainya pembayaran pengadaan tanah,” jelas Al Makin.
Untuk saat ini, UIN Sunan Kalijaga telah diselesaikan proses pembayaran Tanah Pajangan yang luasnya 77,4 Hektar yang dilengkapi sertifikat yang jumlahnya 330 sertifikat.
Laporan: Aidil Muhammad
Editor: Habib Harsono