Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol

Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol
Komisi VI Dukung WTR Terus Berkarya Hasilkan Ruas Tol

Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana mendukung PT Waskita Karya Road (WTR) untuk terus berkarya menghadirkan ruas tol di Indonesia. Menurutnya, ruas tol yang dihasilkan dapat membantu percepatan roda ekonomi dan mempercepat distribusi barang ke seluruh wilayah.

Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol kepada investor strategis. WTR pun memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. Hal ini dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.

“Dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada,” ujar Putu Supadma Rudana saat menghadiri acara Sosialisasi BUMN yang berjudul “Membangun Indonesia Dengan Aman dan Ramah Lingkungan” pada 19 Maret 2023 di Museum Rudana, Gianyar, Bali.

Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km. Capaian ini yang kemudian diapresiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana yang mendukung hal tersebut agar dapat ditingkatkan.

“Ke depannya, saya kira WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun, ” sambung Putu.

Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.

Tercatat hingga saat ini, WTR memiliki kepemilikan saham mayoritas pada sejumlah jalan tol seperti Jalan Tol Pemalang – Batang (39,20 Km), Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (43,75 Km), Jalan Tol Ciawi – Sukabumi (54 Km), Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (16,78 Km), Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (38,29 Km), Jalan Tol Kayuagung – Palembang – Betung (111,69 Km) Kepemilikan Saham Minoritas, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km), Jalan Tol Depok – Antasari (27,95 Km), Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (60,10 Km), Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143,25 Km).

Pada 2019 hingga tahun 2022 ini, WTR melakukan sejumlah aksi korporasi diantaranyaa Desember 2019 : Jalan Tol Solo – Ngawi (90,43 Km), Desember 2019 : Jalan Tol Ngawi – Kertosono (108,20 Km), April 2021 : Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (61,70 Km), Juni 2021 : Jalan Tol Semarang – Batang (75 Km), Juni 2021 Jalan Tol Cinere – Serpong (10,14 km), Oktober 2021 : Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34,76 Km), Juni 2022 : Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km), Agustus 2022 : Jalan Tol Kanci – Pejagan (35 Km), Agustus 2022 : Jalan Tol Pejagan – Pemalang (57,50 Km).

Berita Terkait