Laode Ida : Gusur Warga Luar Batang, Ahok Tak Miliki Rasa Kemanusiaan
Jakarta, LintasParlemen.com— Tindakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menggusur perkampungan warga miskin di kawasan Luar Batang menuai protes keras dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat.
Tokoh nasional asal Sultra, Laode Ida mengungkapkan, Kebijakan Gubernur Ahok yang terus menggusur pemukiman warga tanpa kompromi jadi isyarat buruk bagi rakyat bangsa ini.
“Aksi penghancuran warga luar batang bukan saja merupakan potret terbuka arogansi dan kesewenangan ahok yang tak lagi tolerir warga lapis bawah untuk terus hidup di wilayah Jakarta, melainkan juga ekspresi keotoriteran yang jauh mengalahkan rezim orde baru,” papar Laode Ida, Selasa (12/4/2016)
Betapa tidak, lanjut Mantan Wakil Ketua DPD RI 2009-2014 ini, ribuan aparat keamanan, baik aparat TNI, Polisi dan Pol PP dikerahkan bersama berbagai alat berat penghancur bangunan warga. Warga hanya menyaksikan dengan penuh sedih dan linangan air mata.
“Mereka sama sekali tak berdaya mempertahankan hak mereka,” lanjutnya.
Ida menilai, Ahok dan para pendukungnya boleh berbangga dengan aksi yang sudah ketiga kalinya dalam 8 bulan terakhir, dimana sebelumnya melakukan penggusuran Kampung Pulo pada Agustus 2015, Kalijodo di Februari 2016, dan Luar Batang April2016.
“Dan entah kawasan mana lagi yang hendak dihancurkan dengan alasan penataan dan atau relokasi. Namun yang niscaya, Ahok sangat tak memiliki rasa kemanusiaan yang mendalam tentang nasib warga bangsa yang umumnya pribumi itu,” ujarnya.
