LDNU: Orangtua Harus Bentengi Anak dari Paham Radikalisme

 LDNU: Orangtua Harus Bentengi Anak dari Paham Radikalisme

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanul Haq

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Maman Imanulhaq
sangat khawatir melihat dua aksi terorisme yang dilakukan oleh anak muda dalam beberapa hari terakhir.

Alasan itu, KH Maman Imanulhaq yang juga Anggota Komisi VIII yang membidangi soal agama dan sosial meminta pada orang tua di rumah perlu menjaga ketahanan keluarga dan anak-anak mereka agar tidak terlibat aksi terorisme dari jaringan ISIS.

Saat ditanya kenapa anak muda banyak terlibat aksi terorisme beberapa tahun terakhir ini? Kiai Muda ini menjelaskan bahwa peran orang dalam keluarga tak berfungsi dengan baik. Banyak faktor yang mengitarinya.

“Para orang tua yang tahu persis seperti apa tiap perkembangan dan perubahan anaknya di dalam dan di luar rumah. Mereka orang tua yang tahu apa yang tengah terjadi pada diri anak-anak mereka,” kata Kiai Maman pada Lintasparlemen, Kamis (20/10/2016) kemarin.

Politisi PKB ini mengingatkan kembali para orang tua yang masih remaja untuk dididik dengan bekal agama yang baik. Tujuannya agar anak-anak itu bisa diawasi dan tak gampang terprovokasi melakukan gerakan-gerakan terorisme.

“Untuk mencegah anak kita tidak ikut paham terlarang itu, ya kita sebagai orang tua perlu selalu menjaga ketahanan keluarga dengan pendudikan agama yang memadai. Menjaga anak-anak kita agar tidak terlibat gerakan teroris,” ujarnya.

Kiai Muda NU ini, juga berharap pada orangtua tidak hanya menjaga anak-anak mereka tidak terlibat pada gerakan ISIS semata. Namun, orangtua dan keluarga di sekitar anak agar tidak menebarkan kebencian, intoleransi dan paham radikalisme khususnya di ruang publik karena hal ini bisa sebagai pintu masuk nantinya menjadi aksi terorisme.

Jika ada indikasi kuat yang melakukan penebaran kebencian, intoleransi dan paham radikalisme menuju jaringan ISIS maka pihak kepolisian harus bertindak cepat.

“Jika melakukan itu, pihak aparat kepolisian bertindak cepat, jangan dibiarkan. Jika dibiarkan, akan terus menjadikan teroris, karena anak-anak ini gampang dan melakukan hal yang berbahaya seperti bom bunuh diri, membunuh hingga penusukan kepada aparat seperti Tangerang,” terangnya. (HMS)

 

Berita Terkait