‘Mari Jadikan UICI sebagai Simbol Kemajuan Kontribusi HMI-KAHMI untuk Indonesia dan Dunia Membangun Peradaban’
JAKARTA – Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) sekaligus Wakil Ketua Baleg DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyampaikan komitmen keluarga besat HMI dan KAHMI untuk membesarkan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) tak perlu dipertanyakan lagi.
Doli mengungkapkan, MN KAHMI telah merumuskan bentuk dukungan yang Konkrit kepada UICI, tidak hanya melibatkan majelis nasional saja, tetapi juga majelis wilayah dan majelis daerah.
Untuk itu, Doli mengaku UICI membutuhkan dukungan dari keluarga besar HMI dan KAHMI agar terus berkembang, tidak hanya menjadi universitas digital pertama di Indonesia, tetapi juga menjadi universitas yang terkemuka dan termaju di Indonesia dan dunia.
“Mari kita jadikan UICI ini menjadi simbol kemajuan atau kontribusi HMI-KAHMI kepada Indonesia dan dunia dalam membangun peradaban,” kata Doli dalam rilis diterima wartawan, Jakarta, Ahad (3/11/2024).
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem yang juga Presidiun MN KAHMI Rifkinizami Karsayuda. Rifki mengaku senang dengan perkembangan yang terjadi pada universitas digital pertama di Indonesia itu.
Rifki berharap UICI bisa menjadi universitas digital yang semakin terdepan dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kita merindukan environment digital yang lebih mapan untuk menghasilkan insan-insan digital di berbagai profesi dan bidang keilmuan suatu hari melalui lulusan UICI,” kata Rifqi.
Anggota Presidium MN KAHMI yang lain, Sutomo, mengusulkan agar UICI tampil beda dengan universitas yang lain.
“UICI harus beda dengan universitas lain. UICI harus mulai kmemfokuskan pada isu kekinian, seperti perubahan iklim dan pemanasan global,” kata Sutomo.
Selain itu, Sutomo menyarankan agar UICI merubah pola pemberian beasiswa yang selama ini lebih banyak menyasar kepada anggota HMI dan KAHMI. Menurutnya, seharusnya beasiswa itu diberikan kepada komunitas di luar HMI dan KAHMI.