Menpora Amali Sebut Nasib Penonton Piala AFF 2022 Ada di Tangan Polri

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebutkan bahwa nasib untuk menonton pertandingan olahraga yang tersaji dalam ajang Piala AFF 2022 ada di tangan polisi. Amali sendiri belum bisa memastikan nasib penonton untuk Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK).
Ia menyebut semua tergantung Polri. Keputusan yang akan diambil di tangan Polri. Amali menyampaikan itu usai mengumumkan kelanjutan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, pada Senin (5/12/2022).
“Untuk Piala AFF itu kan Polri. Bukan kita yang menentukan itu (soal ada penonton atau tidaknya),” kata Amali.
Sebagai informasi, kompetisi sepakbola di dalam negeri sudah bisa digulirkan kembali namun tanpa penonton.
Piala AFF 2022 akan berlangsung dengan format kandang dan tandang. Indonesia menjalani laga home melawan Kamboja dan Thailand di SU GBK. Sementara laga tandang dijalani ke markas Brunei dan Filipina.
Timnas Indonesia tergabung di dalam Grup A pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara tersebut. Pertandingan pertama Indonesia di Piala AFF 2022 melawan Kamboja pada 23 Desember 2022. Setelah itu, tim Garuda akan melawat ke kandang Brunei di Track & Field Sports Complex, Bandar Seri Begawan, pada 26 Desember.
Pada pertandingan ketiga, Indonesia akan melawan Thailand dalam laga yang berlangsung pada 29 Desember mendatang. Pertandingan pamungkas Indonesia di fase grup dijalani melawan Filipina pada 2 Januari 2023 di Rizal Memorial Stadium, Manila.