Meski Lawan Atlet Pelatnas di Final, DPP KNPI Berhasil Raih 2 Medali di Turnamen ‘Bulu Tangkis Persahabat Pemuda DPP PDIP’
JAKARTA – Alhamdulillah! DPP KNPI meraih dua juara pada sebuah turnamen “Bulu Tangkis Persahabatan 15 Ormas dan Mahasiswa’ diselenggarakan langsung PDIP yang digelar partai final di lapangan Badminton Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/10/2022). DPP KNPI merasa bangga karena sempat melawan atlet pelatnas PBSI yang bermain di HIPMI di Partai final.
Di mana ganda campuran yang dimiliki DPP KNPI raih juara tiga dari pasangan Dewi Baturbara-Fridrik Makanlehi. Pasangan Dewi-Fridrik berhasil menyingkirkan ganda campuran andalan milik Banteng Muda Indonesia (BMI). Partai Final itu digelar tepat pada pukul 09.00WIB.
Sementara gelar kedua diraih dengan nama yang sama Dewi Batubara mendapatkan juara 2 usai bermain atlit yang tercatat di pelatnas, perwakilan HIPMI Jesica Muljati. Meski Dewi kalah pada pertandingan puncak ini, namun masih bisa memberi perlawanan berarti.
Pada turnamen ini, DPP KNPI menurunkan 5 atletnya pada semua kategori. Seperti ganda campuran oleh Dewi-Fritz, ganda putra Adam-Anwar, ganda putri Dewi-Nina, tunggal putri dan tunggal putra masing-masing dimainkan Dewi dan Albert S.
“Alhamdulillah, kita berhasil dapat dua juara dari lima kategori yang kita ikuti. Ini capaian yang cukup luar biasa. Hanya tunggal putra gugur di babak penyisihan, yang lainnya lolos di babak semifinal,” kata Dewi usai pertandingan tersebut.
Pada kesempatan itu, Dewi yang juga kader PDIP ini mengucapkan terima kasih pada panita karena mengundang DPP KNPI pada turnamen tersebut. Melalui ajang tersebut, aku Dewi, dirinya bisa bersilaturahmi dengan pemuda dan mahasiswa di tingkat nasional.
“Terima kasih dari kami pengurus DPP KNPI buat seluruh pengurus DPP semoga ke depan bisa dilakukan lagi agar persatuan dan kesatuan terus dirawat di tengah kebhainekaan kita,” ujar Dewi.
Meski kalah di tunggal Putri, Dewi yang juga menjabat Ketua DPP KNPI ini akhirnya meraih juara 2 tepat bangga sebagai pemuda Indonesia usai dikalahkan oleh Jesica Muljadi.
“Saya juara dua tapi dengan adanya acara seperti ini, saya bangga bisa bersilaturahmi, apalagi saya kalah dari atlet nasional yakni Jesica. Ini akan menjadi pengalaman buat saya, yang bukan atlet,” ujar Dewi merasa senang dan bangga dengan trofi runner up tersebut.
Sementara pasangan Dewi di pasangan ganda campuran Fridrik mengaku, Dewi kalah di kategori tunggal putri saat melawan perwakilan HIPMI. Alasan Fridrik, karena HIPMI mengirim wakilnya ke turnamen itu seorang atlit yang rutin bertanding di Liga Jarum, sering dikirim oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bertanding di laga internasional.
“Wajarlah HIPMI menang dan juara, kita DPP KNPI hanya dua tapi kita bangga. Apapagi lawan Mba Dewi ini kan Mba Jesica salah satu atlit nasional yang ada di Pelatnas, dia sering berlaga di turnamen internasional. Apalagi Mba Dewi juga lagi cidera saat masi di babak semifinal dan final. Untuk kami yang bukan atlit, mendapatkan juara 2, 3 dan 4 sudah sangat luar biasa. Untuk tembus semifinal saja itu sudah prestasi, apalagi sampai final dan juara. Belum lagi melawan mahasiwa, ormas di babak penyisihan yang saya lihat bagus,” jelas Fridrik.
Laporan: Johan
Editor: Habib Harsono
