‘Pancasila Itu Punya Nilai Universal yang Selaras dengan Nilai Ajaran Islam’

 ‘Pancasila Itu Punya Nilai Universal yang Selaras dengan Nilai Ajaran Islam’

BANJAR – Anggota MPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, Pancasila adalah nilai universal yang selaras dengan nilai ajaran Islam. Islam dan Pancasila tak bisa dipisahkan dalam pengamalannya di Indonesia.

“Tidak perlu membenturkan nilai Islam dengan Pancasila, itu tidak relevan. Mendikotomikan keduanya juga tidak tepat, misalnya mengatakan orang Pancasilais itu tidak Islamis atau sebaliknya, ini adalah kesesatan berpikir dan upaya memecah belah bangsa,” jelas Habib Aboe saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (2/6/2018) kemarin.

Lebih lanjut Aboe Bakar menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sangat linier dengan ajaran Islam. Ia berharap, pedoman nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai tak dibenturkan kembali.

“Dalam Islam dikenal istilah maqashi syariah, atau tujuan dari hukum. Misalkan saja salah satu nilai maqashid itu adalah Hifzhud Diin atau menjaga agama, ini tak lain adalah nilai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Ada lagi Hifzhun Nafs yaitu menjaga jiwa manusia, tentunya ini adalah juga tujuan dari sila Kemanusiaan yang dalam Pancasila,” papar politisi PKS asal Dapil Kalsel I ini.

Nilai nilai lain yang ikut dijelaskan oleh Habib Aboe yakni Hifzhun Nasl yang tak lain adalah tujuan dari sila Persatuan, kemudian Hifzhul ‘Aql yang merupakan nilai Hikmat Kebijaksanaan dan juga Hifzhul Maal yang merupakan intisari dari sila Keadilan Sosial.

“Jadi semua nilai-nilai yang ada di Pancasila juga ada dalam Islam. Inilah hebatnya para founding father kita, yang mungkin juga terinspirasi dari maqashid syariahnya Islam”, ujar Wakil Ketua FPKS ini.

Karenanya, pinta Anggota Komisi III DPR ini, jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu yang membenturkan antara Pancasila dan Islam.

“Sudah gak jamannya lagi kita diperalat dengan isu yang gak berkualitas, jangan mau dibentur-benturkan antara agama dan pancasila, itu semua hanyalah ulah pihak yang tak senang Indonesia rukun dan damai,” terang Habib Aboe yang tercatat sebagai anggota Pansus Terorisme ini.

Habib Aboe juga menyampaikan agar masyarakat terus mengembangkan pengamalan Pancasila yang hari lahirnya telah diperingati satu hari sebelumnya. Dengan pemahaman yang baik, akan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. (HMS)

Berita Terkait