PDIP Desak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Beras Sebesar 600 Ton

 PDIP Desak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Beras Sebesar 600 Ton

Ilustrasi foto: Beras

JAKARTA – Politisi PDIP Sudin mendesak Pemerintah menyediakan kebutuhan cadangan beras sebesar 600 ton. Hal itu disampaikan Sudin saat memimpin Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirut Perum Bulog, Dirut PT. RNI.

Dari hasil kesimpulan rapat tersebut, Komisi DPR RI meminta Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan beras nasional dan Kementerian Pertanian pun menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras dari dalam negeri sebesar 600 ton.

“Selanjutnya Kementerian Pertanian menyatakan sanggup untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras dalam negeri dari produksi dalam negeri sebesar 600 ribu ton yang akan dibeli oleh Perum BULOG dengan harga komersial dalam waktu enam hari kerja sejak Rapat Dengar Pendapat hari ini. Jika dalam enam hari sejak Rapat Dengar Pendapat hari ini tidak terpenuhi, maka data yang diyakini dari Kementerian Pertanian tidak valid,” jelas Sudin yang juga Ketua Komisi IV DPR RI seperti dikutip halaman Youtube DPR RI, Kamis, Jakarta (24/11/2022).

Agenda RDP itu merupakan kelanjutan dari  rapat pada tanggal 15 November 2022 silam, di mana Komisi IV juga mendengar penjelasan Kementerian Pertanian atas rancangan usulan alokasi anggaran Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2023 dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas komoditas hasil pertanian sebesar Rp 15.318.655.827.000.

“Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian agar dalam menyusun rencana program dan kegiatan memperhatikan kebutuhan daerah dan aspirasi masyarakat, diantaranya peningkatan logistik benih/nursery, pengembangan ternak, pengembalian kesuburan lahan, UPPO, dan sarana prasarana pertanian atau alat dan mesin pertanian pra panen dan pascapanen,” tutur Sudin

Terakhir, Komisi IV juga meminta Kementerian Pertanian untuk mencadangkan anggaran Tahun 2023 untuk perbaikan infrastruktur dan penyediaan benih pertanian pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Editor: Habib Harsono

Berita Terkait