Pengamat dari LIPI Dorong Idrus Marham Pimpin Golkar
Jakarta, LintasParlemen.com–Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro, mengatakan Partai Golkar membutuhkan figur ketua umum yang memiliki kemampuan luar biasa. Pasalnya saat ini partai tersebut sedang terpuruk bukan saja karena terjebak perpecahan internal, melainkan juga karena banyak kalah dalam pilkada serentak.
“Partai Golkar dalam kondisi sangat terpuruk akibat terjadinya perpecahan kepengurusan. Dibutuhkan sosok yang pintar, bisa mempersatukan dua kubu yang saling berseberangan untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata Siti Zuhri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/2).
Menurutnya, figur ketua umum harus yang mencintai organisasi partai dan memiliki rekam jejak yang baik, serta tidak ngotot meraih jabatan politik. Selain itu figur itu juga harus memiliki kompetensi baik dan tidak menjadikan partai politik sebagai kendaraan untuk maju dalam Pilpres 2019.
Calon ketua umum, tambahnya, seharusnya juga bukan figur yang punya masalah baik di internal maupun di eksternal partai. Seharusnya dia adalah figur yang mampu menyelesaikan masalah, bukan yang malah menambah beban masalah.
“Saya kira salah satunya adalah Idrus Marham yang memiliki kriteria itu,” kata Siti Zuhro.
Menurut Siti Zuhro, jika Idrus Marham maju sebagai calon ketua umum, maka dia harus bisa mendengarkan aspirasi dari dua kubu yang sebelumnya bertentangan,
“Dia harus mendengarkan kedua pihak, sehingga tidak ada yang dilanggar haknya jika kelak Idrus terpilih menjadi Ketua Umum,” jelasnya.
Pernyataan Siti Zuhro ini disampaikan ketika ditanya wartawan terkait rencana penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar yang rencananya akan dilangsungkan awal April depan.
Sebagaimana diketahui, perpecahan internal di Partai Golkar akhirnya menemui jalan keluar berupa kesepakatan untuk melaksanakan Munas bersama sebagai solusi konflik internal partai. Sejumlah nama disebut-sebut sebagai calon kuat ketua umum seperti Idrus Marham, Setya Novanto, dan Azis Syamsuddin.