Pidato Ketua DPR: Demokrasi Itu Adu Visi, Bukan Caci Maki

 Pidato Ketua DPR: Demokrasi Itu Adu Visi, Bukan Caci Maki

Suasana Rapat Paripurna DPR RI

PIDATO KETUA DPR RI
PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI
PEMBUKAAN MASA SIDANG IV
TAHUN SIDANG 2018–2019
Senin, 4 Maret 2019

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Yang kami hormati:
− Para Wakil Ketua DPR;
− Para Anggota DPR;
− Hadirin yang berbahagia.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat kembali hadir dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IVTahun Sidang 2018–2019.

Pidato kali ini saya beri judul “DEMOKRASI ADALAH ADU VISI, BUKAN CACI MAKI”

Atas nama Pimpinan DPR, saya mengucapkan ‘Selamat Datang’ kepada seluruh Anggota DPR yang telah melaksanakan kunjungan kerja serta menyerap aspirasi dari konstituennya di daerah pemilihannya masing-masing. Semua harapan masyarakat tersebut perlu ditindaklanjuti dalam rapat-rapat dan sidang-sidang Dewan yang akan berlangsung sejak hari ini sampai tanggal 11 April 2019.

Sebelum saya lanjutkan, ijinkan saya melantunkan beberapa bait pantun untuk mencairkan susana.

Dari Jakarta ke Surabaya,
Lewat jalan tol nikmat terasa.
Selamat datang wahai para anggota,
Mari tunaikan tugas demi negara.

Kapal berlayar menuju dermaga,
Membawa muatan dari mancanegara.
Walau pemilu sudah didepan mata,
Kinerja DPR harus tetap kita jaga.

Sidang Dewan yang terhormat, anggota dewan yang saya muliakan.

Di tengah semakin memanasnya suhu politik menjelang Pemilu 2019, bangsa Indonesia disuguhkan oleh sebuah berita yang menyejukkan, yaitu kesuksesan Tim Garuda Muda Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF 2019 baru-baru ini di Phnom Penh Kamboja. Atas prestasi tersebut, atas nama pimpinan dan seluruh anggota Dewan, kami menyampaikan rasa bangga dan ucapan Selamat kepada talenta-talenta muda sepak bola nasional. Sudah saatnya, mereka disiapkan dengan kompetisi berjenjang sejak usia muda dan puncaknya pada kompetisi yang profesional, tanpa dikotori praktek pengaturan skor.

Semakin profesional kompetisi yang dilakukan semakin berkelas pula pemain-pemain yang berkiprah didalamnya. Sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul bagi pesepak bola senior yang siap berlaga di berbagai kompetisi regional maupun internasional.

DPR menyambut baik rencana pemerintah untuk menggelar MotoGP pada tahun 2021. Segala persiapan dan kerjasama terus digalang oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat, serta BUMN dan pihak swasta. Pagelaran itu juga akan menarik wisatawan mancanegara ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada saatnya, kepada Komisi-komisi terkait diharapkan dukungannya demi terwujudnya rencana besar tersebut.

Sidang Dewan Yang Terhormat, hadirin yang saya muliakan,

Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2018-2019 ini akan berlangsung dalam waktu yang singkat. Karena bangsa Indonesia akan memasuki hari pemungutan suara Pileg dan Pilpres pada tanggal 17 April 2019. Sebagai wakil rakyat, kita harus bekerja secara profesional dengan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara. Pimpinan dan semua anggota Dewan tetap akan bekerja sepenuh-penuhnya untuk menjalankan tugas-tugas konstitusional, serta membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Kita akan terus berikhtiar untuk menjaga reputasi Dewan dengan kinerja yang stabil sampai akhir masa jabatan nanti. Rakyat Indonesia akan bangga jika DPR periode 2014-2019 memberikan legacy yang patut di catat oleh sejarah dengan membuat UU yang berkualitas serta mempunyai visi jauh ke masa depan. Yaitu UU yang siap mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju, mandiri, adil dan sejahtera pada usia 100 tahun kemerdekaan bangsa kita.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenan kami menyampaikan rencana kegiatan DPR pada Masa Persidangan IV serta berbagai kegiatan Dewan lainnya.

Di bidang legislasi, kita mempunyai 34 (tiga puluh empat) RUU yang masih dalam tahap pembahasan pada Pembicaraan Tingkat I antara DPR dan Pemerintah. Baik RUU yang berasal dari DPR, Pemerintah, maupun yang datang dari DPD. Kita optimis 4 (empat) RUU dapat disahkan menjadi UU pada masa persidangan ini. Adapun keempat RUU tersebut adalah :

1. RUU tentang Perkoperasian;
2. RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan PraktikMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;
3. RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah; dan
4. RUU tentang Ekonomi Kreatif.

Pimpinan Dewan meminta kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan, bersama-sama dengan Pemerintah untuk fokus meningkatkan kinerja di bidang legislasi. Mari kita rampungkan RUU yang sudah berlarut-larut dan sudah sangat dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah juga harus ikut memberikan solusi dalam menyelesaikan pembahasan RUU yang sudah ditetapkan bersama dalam Prolegnas. Jika komitmen pemerintah sama dengan DPR, maka pembahasan setiap RUU akan mudah untuk diselesaikan.

Sidang Dewan yang Terhormat,hadirin yang saya muliakan,

Di bidang anggaran, DPR akan fokus pada evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018. Hasilnya akan digunakan sebagai salah satu acuan dalam pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun 2020.

Pimpinan DPR meminta kepada Komisi-Komisi untuk mendorong Pemerintah agar terus berupaya melakukan percepatan realisasi belanja negara, dengan tetap memperhatikan kualitas belanja serta prinsip efektivitas dan efisiensi. Hal ini diperlukan untuk merespon semakin meningkatnya risiko ekonomi global, yang ditandai dengan koreksi prediksi pertumbuhan ekonomi dunia 2019 dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen oleh IMF. Perlunya percepatan realisasi belanja ini juga didasarkan pada capaian realisasi belanja negara per Januari 2019 yang tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, yakni hanya 6,3 persen dari total belanja yang dianggarkan.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Di bidang pengawasan, DPR akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 11 (sebelas) Calon Hakim Konstitusi untuk mengisi kekosongan Hakim Konstitusi yang berakhir masa jabatannya. DPR juga akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 4 (empat) Calon Hakim Agung yang telah diajukan oleh Komisi Yudisial.

Selain itu, ada 16 (enam belas) calon Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) periode 2019 – 2024 yang siap untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan. Pimpinan DPR berharap agar semua proses dilakukan dengan transparan dan lebih cepat diselesaikan dalam Masa Persidangan IV yang singkat ini.

Disamping akan memberi pertimbangan terhadap Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dari Negara-Negara Sahabat, DPR juga akan memberikan pertimbangan terhadap permohonan kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Egwuatu Godstime Ouseloka yang merupakan atlit sepak bola.

Mengenai pelaksanaan tugas Panitia Kerja yang dibentuk melalui alat kelengkapan Dewan, Tim Pemantau, dan Tim Pengawas DPR, Pimpinan Dewan meminta agarmenyelesaikan tugasnya di sisa waktu kerja yang tersedia serta menyampaikan laporan akhir di dalam rapat paripurna DPR RI yang akan datang.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Dalam setiap masa persidangan, DPR terus berupaya meningkatkan peran diplomasi parlemen guna memberikan sumbangan yang berarti bagi peningkatan diplomasi Indonesia di dunia internasional. Untuk itu, DPR akan mengirim Delegasi untuk menghadiri pertemuan dan sidang/konferensi organisasi parlemen regional maupun Kerja Sama Organisasi Internasional, yaitu:

1. Sidang Organisasi Parlemen Negara-Negara OKI (Parliamentary Union of OIC Member States/PUIC) ke-14 pada tanggal 11-14 Maret 2019 di Maroko; dan

2. Sidang Organisasi Persatuan Antar Parlemen (Inter- Parliamentary Union/IPU) ke-140 pada tanggal 6 – 10 April 2019 di Qatar. Agenda Sidang IPU ini meliputi sesi governing council, debat umum, serta sejumlah pertemuan komite dan beberapa pertemuan geopolitik lainnya.

Sidang Dewan yang Terhormat, hadirin yang saya muliakan,

Sebelum menutup pidato pembukaan ini, saya kembali mengajak semua elemen bangsa, mari kita jadikan Pemilu 2019 sebagai pintu gerbang menuju kemajuan dan kejayaan bangsa. Kalau kita sukses untuk kesekian kalinya melaksanakan pemilu secara damai, maka Indonesia akan menjadi pendatang baru sebagai kampiun demokrasi baru di dunia. Karena itu, pemilu harus dijadikan sebagai persaingan ide dan gagasan, adu visi dan program, serta lomba kecerdasan strategi untuk meraih simpati dan dukungan rakyat.

Mari jauhkan pemilu dari pertentangan dan permusuhan yang dapat memporak-porandakan persatuan dan kesatuan nasional, apalagi sampai merobek-robek kebinnekaan kita sebagai bangsa. Ideologi Pancasila dan NKRI adalah harga mati yang harus kita pertahankan dan kita bela sampai titik darah penghabisan. Sekali lagi, Demokrasi adalah adu visi bukan caci maki.

Mengutip kalimat bijak seorang tokoh Muhammdiyah Prof Dr Din Syamsuddin yang mengutip Ali Bin Abi Thalib RA yakni, “Cintailah kekasihmu, sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu saat, engkau akan membencinya.” Atau kalau kita kaitkan dengan kondisi kekinian, “Cintailah paslon presiden-wakil presiden pilihanmu sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu waktu, engkau akan membencinya. Begitu juga sebaliknya. Bencilah dan musuhilah lawan politikmu sedang-sedang saja, karena boleh jadi suatu waktu, dia akan menjadi orang yang kau akan puja-puja setinggi langit,”.

Kita semua harus memiliki komitmen dan memastikan stabilitas politik dan keamanan akan selalu terjaga, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pemungutan serta perhitungan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April mendatang.

Tidak akan ada perang total, perang badar atau perang apa pun apalagi sampai chaos, karena mayoritas elemen warga bangsa tidak ingin negara terperangkap dalam suasana tidak kondusif hanya karena pemilihan umum (Pemilu).

Mari kita dorong generasi milenial untuk terus mengekspresikan kegembiraan menyongsong pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Setiap komunitas harus menyuarakan aspirasi atau dukungan kepada kedua Paslon Capres-Cawapres dengan cara yang menyenangkan dan memikat, sehingga suasana pesta demokrasi bisa dirasakan oleh semua orang.

Sidang Dewan yang Terhormat,hadirin yang saya muliakan,

Akhirnya, dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrahim, atas nama Pimpinan DPR dengan ini saya mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Masa Persidangan IVDPR RI, Tahun Sidang 2018–2019, akan dimulai sejak hari ini, Senin 4 Maret 2019 sampai dengan berakhirnya masa persidangan ini.

Kepada semua Anggota Dewan, kami menyampaikan “SELAMAT BEKERJA” semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan kita semua.

Sungguh indah si Raja Ampat,
Lautnya teduh airnya tenang.
Pesta Demokrasi harus buat hati senang dan cerdas,
Bukan malah saling kemplang dan menghamburkan isi tas

Anak Raja pergi ke Dumai
Hendak meminang gadis jelita
Jika pemilu berjalan damai
Indonesia maju rakyat sejahtera

Terima kasih.
Wabillahi Taufikwalhidaiyah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

KETUA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA,

Ttd

BAMBANG SOESATYO, SE, MBA

Berita Terkait