Prabowo Kritik Pemerintah, Hanura: Dia Sudah Hopeless dan Tahu Diri Tidak akan Menang Lawan Jokowi

JAKARTA – Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kembali membalas kritikan pedas  Ketua Umum sekaligus calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto. Di mana sebelumnya Prabowo melempar banyak kritik pedas ke sejumlah pihak, khususnya untuk pemerintah.

Sebagai kubu koalisi pemerintahan Jokowi Partai Hanura menyerang Prabowo seperti orang yang sedang putus harapan atau hopeless. Adapun putus asa maksud Inas adalah, pihak Prabowo hopeless melawan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

“Seperti kita sering lihat, dia cenderung mengilik-ngilik masyarakat dengan komentar-nya ingin menjatuhkan Jokowi, kayaknya pengen niru tahun 1998,” kata Inas, Rabu (20/6/2018).

Seperti diwartakan sebelumnya, Prabowo merilis pidatonya melalui akun Facebook-nya Selasa (19/6/2018). Dalam video itu, Prabowo menyampaikan banyak kritik pada pemerintah.

Selain itu, Prabowo menyampaikan, pihak yang banyak modal atau punya uang bisa mengatur dinamika politik, di antara bisa menentukan siapa yang jadi presiden.

Prabowo juga mengungkapkan, kedaulatan Indonesia terancam oleh mereke pemilik modal. Sementara kekayaan bangsa Indonesia dikuasai oleh yang punya uang. Korupsi merajalela. Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945 diabaikan, padahal di situ diatur soal penguasaan sumber daya alam oleh negara demi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Sekarang saat-saat yang kritis, ada kekuatan-kekuatan yang punya uang merasa bisa menentukan siapa yang akan jadi bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden Republik Indonesia yang akan datang. Mungkin tinggal kita yang masih bicara tentang Pasal 33, mungkin kita yang masih bicara tentang keadilan sosial, mungkin kita sekarang yang masih membela rakyat kecil, kaum-kaum yang tertindas, kaum yang lemah. Saudara-saudara sekalian, karena itu saya bicara,” kata Prabowo dalam video unggahannya di akun Facebbok, @PrabowoSubianto.

Mendengar statmen Prabowo itu, Inas yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menjelaskan, pihak Prabowo tengah putus asa karena merasa tak akan bisa menang bila kembali melawan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Sangat pantas jika Prabowo menyerang dan menjelek-jelekan pemerintahan Jokowi.

“(Kritik Prabowo) Penyebabnya, dia sudah hopeless. Karena Prabowo sudah tahu diri kalau dia tidak akan menang melawan Jokowi di Pilpres 2019 nanti,” tegas Inas. (MR)