Rakyat Jakarta Harus Tahu: 2 Sosok Caleg Milenial yang Lolos ke Kebon Siri
JAKARTA – Ada suasana berbeda saat Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI) saat menggelar buka puasa bersama 1440 H di rumah dinas Gubernur Anies Baswedan, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat , Kamis (16/5/2019) lalu. Apa itu?
Yakni, pada kesempatan itu tampak hadir 2 caleg muda terpilih dari partai Gerindra yaitu Ichwanul Muslimin, MBA dan H Zuhdi Mamduhi, SE.
Anul sapaan akrab Ichwanul Muslimin adalah caleg DPRD dari dapil 6 Jakarta Timur yang sampai hari ini meraih 9.392. Sedangkan Zuhdi Caleg dapil 4 Jakarta Timur yang sampai hari ini meraih 16.181 suara.
Kegiatan tersebut, dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan selaku tuan rumah. Selain Gubernur DKI Jakarta hadir pula Wakil Ketua DPR D DKI H. M. Taufik selaku ketua Presidium KAHMI Jaya.
Usai acara silaturahmi itu, Anul menyampaikan kehadirannya dalam buka bersama yang diselenggarakan oleh KAHMI Jaya hanyalah sebagai undangan. Anul yang juga Ketua DPD KNPI DKI Jakarta merasa senang mendapatkan undangan tersebut.
Anul mengaku, meski dirinya bukan bukan aktifis HMI tetapi keluarga besarnya yaitu Alm Ayahandanya dan Kakak Kandungnya Adyaksa Dault adalah aktifis HMI.
“Saya banyak kenal dan sangat dekat dengan kawan-kawan dari HMI. Dari situ saya banyak kenal apa itu HMI,” kata Anul pada wartawan.
Anul juga banyak bergaul dengan para aktifis senior HMI dan banyak tim suksesnya yang berlatar belakang aktifis HMI, sehingga Anul menganggap bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga besar HMI.
Ia juga paham betul bahwa gerakan perjuangan para kader dan alumni HMI telah banyak
memberikan torehan sejarah yang positif baik terkait agenda keumatan maupun kebangsaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KAHMI jaya yang telah mengundangnya dan menganggap sebagai sebuah kehormatan bagi dirinya,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Zuhdi yang berlatar belakang Aktifis HMI menganggap
kehadirannya sebagai momentum ajang silaturahmi dengan sesama alumni HMI.
Zuhdi menyampaikan bahwa kegiatan bukber sebagai penguatan ke-HMI-an sebagai alumni HMI (KAHMI ) harus tetap menjaga silaturahmi kapanpun dan di manapun.
“HMI Connection tetap harus di perkuat sebagai wujud jiwa korsa HMI dalam berbagai kesempatan untuk meraih cita,” ujar Zuhdi.
Zuhdi juga mengajak segenap alumni HMI untuk tetap menjunjung tinggi akhlaqul karimah dalam setiap gerak langkah perjuangan sebagai implementasi 5 insan cita HMI.
Anul dan Zuhdi merasa bangga bisa bersama-sama hadir dan bisa bersama-sama mendampingi H.M Taufik selaku Ketua Presidium KAHMI JAYA yang sekaligus pimpinan Partai di Tingkat Provinsi DKI Jakarta tempat keduanya bernaung dan berjuang yaitu partai Gerindra.
Di akhir penyampaian Anul sebagai politisi muda menyampaikan bahwa politik adalah keniscayaan, karena dengan politik akan bisa berkuasa, dan dengan kekuasaan itu bisa menentukan seluruh kebijakan untuk mengubah tatanan sosial.
Hal senada, Zuhdi menutup perbincangan dengan do’a dan harapan semoga Allah SWT meridhoi seluruh aktifitas KAHMI Jaya untuk memberikan kontribusi Positif yaitu mampu memproduksi nilai-nilai kebaikan yang dapat bermanfaat di dunia dan akhirat. (Adi)