Relawan Menanti Telunjuk Jokowi

Pengumuman capres Ganjar oleh Pdip belum menjadi final bagi kebanyakan kalangan terutama basis relawan jokowi.

Beberapa waktu yang lalu kita pernah diberi suguhan bahwa pasangan Prabowo – Ganjar seperti sudah final. Penen padi bertiga Jokowi, Ganjar dan Prabowo jadi latar belakang, lalu kisah itu menghilang tanpa jejak, dan beberapa momen jokowi diacara partai pendukung juga sering mengatakan bahwa 2024 mungkin jatahnya Prabowo.

Ok sekarang ini Ganjar fix naik pangkat oleh bu Mega ditugaskan untuk menjadi Capres dari Pdip dan Ada pak Jokowi hadir dalam deklarasi itu.

Jadi sudah clear dong Ganjar Presiden dan Prabowo wapres?

Menurut saya ini masih hanya sekedar dinamika politik. Belum tuntas, Masih akan terjadi banyak perubahan yang tak terduga, sama persis tak terduganya tanggal 21 April dijadikan sebagai hari penetapan Ganjar sebagai capres oleh bu Mega.

Ada kesan bu Mega menunjuk Ganjar tapi dengan “agak memaksa” pak Jokowi seolah harus terlibat di dalamnya, itu telah terjadi dan publik menyaksikan.

Pada saat Pak Jokowi sedang dalam suasana lebaran seolah tiba – tiba kudu datang ke Istana Batu Tulis demi acara itu bisa jadi adalah kesimpulan paling mudah kita ambil. Itu sulit dicari rujukannya bahwa acara tersebut memang sudah terjadwal.

Lalu, percayakah publik bahwa telunjuk Jokowi benar sudah tertuju pada Ganjar ? Tentu saja itu panjang ceritanya bila gimmick dijadikan dasar. Tentu saja kita harus pakai data sebagai ukuran yang dapat dijadikan bukti fakta bukan perasaan.

Bila bu Mega punya partai dan dapat dibuktikan mampu menjangkau sejumlah pemilih, maka Pak Jokowi punya relawan. Bila bu Mega atas nama legalitas partai memilih Ganjar, maka pak Jokowi pasti akan menggunakan relawan, itu baru apple to apple.

Dan saya rasa kita harus pakai ukuran itu saat kita mencari jawaban apakah benar “Telunjuk Jokowi” udah tertuju pada Ganjar..?

Dan apabila suara relawan Jokowi adalah apa yang menjadi rujukan, paling tidak hingga saat ini belum ada hingar bingar itu. Untuk saat ini, relawan Jokowi masih menunggu “Telunjuk” Jokowi yang sesungguhnya. Jika Pdip milik bu Mega sbg Ketum nya dan Pak Jokowi adalah bagian dari partai.

Maka jangan lupa bahwa Relawan Jokowi Panglima Tertingginya adalah Pak Jokowi. Dan perlu di catat bahwa relawan jokowi belum tentu anggota / simpatisan partai lho, jadi “Telunjuk” Jokowi pada saat ini akan sangat menentukan arah pimpinan 2024 nanti.

Tidak ada hingar bingarnya dengan penetapan Ganjar oleh Pdip mencerminkan bahwa Relawan Jokowi Solid dan Militan menunggu komando Jokowi. Seperti yang di kumandangkan pada saat acara di GBK melalui kaos ” 2024 Satu Komando ” berwajah Pak Jokowi. Relawan tunduk dan tegak lurus jika Pak Jokowi memerintahkan kami mendukung siapapun pasti kami dukung dan laksanakan.

Jika ada pernyataan “Bukankah pulang dalam satu pesawat sudah merupakan bukti?” Faktanya tdk ada pernyataan apa – apa setelah mereka satu pesawat. Bila masih berupa tanda, shalat ied bersama bisa juga dijadikan rujukan. Tapi, sekali lagi, gak ada pernyataan apapun terkait politik.

Lalu berbeda dengan Prabowo yang pada lebaran pertama ini datang ke rumah pak Jokowi, saat wartawan bertanya mungkinkah prabowo jadi wakilnya Ganjar ? eksplisit Prabowo berkata bahwa dia bukan untuk cawapres tapi capres.

Artinya, bisa diduga pertemuan pak Jokowi dan pak Prabowo meski dalam suasana lebaran, berdua mereka bicara politik. Mereka bicara perkembangan situasi paska pencapresan Ganjar oleh PDIP. Hasilnya, Prabowo belum mau kalau hanya jadi wakil Ganjar. Dan itu mustahil dong tanpa dibicarakan dengan pak Jokowi dalam pertemuan itu.

Pada titik ini, bila kita masih ingin percaya dengan narasi telunjuk pak Jokowi akan tertuju ke siapa, memang masih tanda tanya, karena keduanya capres.
“Kalau pak Jokowi blm menunjuk Ganjar utk capres, trus mau tunjuk siapa?”
Itu masih dinamis. Kabarnya akan ada lagi perhelatan temu relawan yang digelar pd pertengahan Mei 2023 di GBK.

Mungkin Pada acara inilah “Telunjuk Jokowi” ini tertuju pada sosok dgn diiringi yel yel dukungan oleh para relawannya. Dan busa siapa saja diluar prediksi, semua masih dinamis dan masih panjang jalan menuju pendaftaran capres dan cawapres oleh KPU baru dilaksanakan pada 19 Oktober.

Oleh: Asbit Panatagara, Relawan Jokowi – Barikade 98