Saan Mustopa Puju Program Pemberdayaan Masyarakat yang Digelar Mahasiswa Pasca-Sarjana Universitas Paramadina di Desa Karyamukti

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan Mahasiswa Pasca-Sarjana Universitas Paramadina, di Desa Karyamukti kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Kegiatan ini sangat positif, bukan hanya untuk saling mendekatkan, saling mengenal, namun juga kampus atau akademisi bisa mentransformasikan gagasan, ide, keterampilan, dan inovasi yang ada di kampus melalui kepala desa perangkat desa. Kemudian mereka lah yang menyampaikan ke masyarakat,” kata Saan kepada wartawan saat menghadiri Program Pemberdayaan Masyarakat Universitas Paramadina di Desa Karyamukti, Lemahabang, Karawang, Jawa Barat, Ahad (15/12/2024).
Lebih lanjut Saan, memberi contoh di bidang Pertanian, bagaimana akademisi melalui keilmuan dan literasi yang dimiliki dapat memberikan inovasi atau gagasan, untuk bisa meningkatkan atau mengembangkan produktivitas pertanian. Dengan begitu, pada akhirnya akan meningkatkan penghasilan, sekaligus kesejahteraan masyarakat.
“Terlebih lagi Desa Karyamukti ini sudah menjadi desa digital. Sehingga perlu pendampingan dari akademisi atau kampus. Agar desa digital ini dapat benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat. Tidak hanya sebatas akses informasi saja, namun juga bisa mendorong ekonomi masyarakat,” tambahnya di sela-sela kegiatan di masa reses DPR RI ini.
Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai NasDem ini sangat berterima kasih dan mengapresiasi pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Paramadina ini di Desa Karyamukti, Karawang ini.
Hal ini membuktikan bahwa kampus tidak hanya menjadi menara gading. Tapi Kampus juga berpijak pada realitas, yakni realitas di masyarakat yang memang membutuhkan sentuhan atau pendampingan dari Kampus. Sehingga, masyarakat tidak tumbuh sendiri, melainkan juga ada pendampingan dan sentuhan dari kampus atau akademisi.
Untuk itu, Saan berharap agar kegiatan seperti ini terus berkelanjutan. Bahkan juga bisa dilakukan atau dicontoh oleh kampus atau perguruan tinggi lainnya.