Sayembara! Tangkap Putin: Anda Bisa Raih Uang Rp14,3 Miliar

JAKARTA – Melihat judul berita di atas sangatlah menarik. Hanya saja cara menangkap Presiden Rusia Presiden Vladimir Putin itu tidak semudah mengembalikan tanga. Meski uang segitu siapa yang tidak mau.
Sayembara itu datang dari seorang pengusaha kaya raya asal Rusia kini berbasis di California, Amerika Serikat (AS) akan hadiah bagi yang menangkap Putih. Pengusaha itu bernama Alex Konanykhin.
Tak tanggung-tanggung hadiah yang akan diberikan Alex Konanykhin yakni US$ 1 juta atau nilainya sama dengan Rp 14,3 miliar. Uang rupiah itu sebagai sebagai imbalan untuk penegak hukum berhasil menangkap Putin.
Alex Konanykhin menyebut Putin sebagai penjahat perang. Meski demikian, Alex ingin proses yang dilakukan saat menangkap Putih sesuai koridor hukum di Rusia atau hukum internasional.
Dikutip dari media kenamaan di Inggris bernama Express.co.uk hari ini Jumat (4/3/2022). Alex adalah investor cryptocurrency membuka tawaran tersebut ke publik dengan menggunakan situs jaringan ternama LinkedIn.
Sesuai pengakuan Alex, dirinya membuat sayembara tersebut sebagai bentuk ‘kewajiban moral’ agar bisa berkontribusi mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak tanggal 24 Februari 2022 lalu.
“Saya berjanji (jika menangkap Putin) membayarnya sebesar US$ 1.000.000 kepada setiap petugas sesuai tugas konstitusional di Rusia. Tentu dengan menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah koridor hukum Rusia dan hukum internasional,” tulis Alex seperti yang ditulis pada tawaran dipostingnya ke LinkedIn tersebut.
Alex seperti dikutip “Unicorn Hunters” disebut pengusaha internasional visioner. Di mana usai meninggalkan Rusia, ia memperolehnya di tahun 1999 lalu. Ia mendirikan sebuah perusahaan periklanan web di New York, Amerika Serikat.
“Vladimir Putin itu bukan Presiden Rusia sebab ia berkuasa di negara itu, hasil operasi khusus dengan melakukan peledakkan di sejumlah gedung-gedung apartemen di Rusia. Tak hanya itu, ia juga telah melanggar Konstitusi di Rusia dengan menghapuskan pemilu yang bebas serta ia membunuh rival-rival politiknya di rusia,” uang Alex beran.
Alex termasuk warga Rusia yang berani. Pada sayembara itu, ia menyertakan foto Putin layaknya sebagai buronan yang dicari-cari. Ia menulisnya kata: “Dicari: Hidup atau Mati, Vladimir Putin atas kelakukannya membunuh massal.”
“Sebagai tnis Rusiae serta warga Rusia, saya melihat semua ini sebagai kewajiban moral memfasilitasi denazifikasi Rusia. Dan saya berencana melanjutkan bantuan bagi Ukraina sebagai upaya heroik menahan serangan gencar Orda atau gerombolan Putin,” terangnya.
Tak hanya di Linkedin, Alex juga memposting di Facebook. Ia menekankan tawarannya di situs jaringan itu tanpa ada foto Putin. Alsannya “Facebook sangat melarang postingan saya; Anda pikir itu keputusan benar?,” tulis Alex yang berjanji lagi akan membayar imbalan sayembara ini dengan uangnya dari kantong sendiridan memperjelas invasi Rusia ke Ukraina tak mewakili pandangannya sebagai warga Rusia yang tinggal di California, AS. (HMS)