Sikap Arogansi Sahabat PMII NTB Picu Kekecewaan Kader HMI Lintas Nusantara

 Sikap Arogansi Sahabat PMII NTB Picu Kekecewaan Kader HMI Lintas Nusantara

Oleh: Ridwan Syah, S.Sos*

Berawal dari rencana dan kunjungan Presiden RI Joko Widodo Ke NTB. Yang di sambut demonstrasi oleh Kader-kader HMI Cabang Mataram, berbuntut Pelaporan kawan-kawan PMII NTB terhadap Kader HMI Cabang Mataram Saudara Muhammad Tohar, ke pihak Kepolisian NTB.

Menyikapi terkait permasalahan ini. sangat di sayangkan sikap sahabat-sahabat dari PMII NTB, yang terlalu arogan dan kurang bersahabat. Seyogyanya permasalahan seperti ini dapat di selesaikan dengan dialog dalam ruang lingkup kekeluargaan.

Dan hemat saya, semua pihak harus melihat dengan jernih dan menggunakan kepala dingin dalam melihat permasalahan yang ada. Walaupun sangat di sesalkan ada ujaran kebencian dan ancaman yang di lontarkan “oknum Kader” PMII bahwa akan membakar Sekretariat HMI dan IMM. Dan aksi yang dilakukan kader-kader HMI terlalu “Lebay”. Padahal sangat jelas bahwa UU menjamin kebebasan berpendapat. Sikap seperti ini menunjukan kurangnya kedewasaan hidup di alam demokrasi.

Meskipun demikian informasi ini perlu ditelusuri kebenarannya sesuai fakta-fakta yang ada. Sehingga tidak menimbulkan fitnah baru.

Sejatinya HMI dan PMII yang merupakan oraganisasi tua dan besar ini, bersinergi dalam membangun bangsa dan negara, tentu pada posisi dan perannya masing-masing sebagai sosial kontrol dan agen perubahan. Menuju kehidupan bangsa yang lebih bermartabat.

Agar konflik ini tidak melebar dan berlarut-larut, dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap citra baik Organisasi ke mahasiswaan Islam ini. Hendaknya Pengurus Besar PMII dan Pengurus Besar HMI segera menyelesaikan seadil-adilnya dan manakala ada kader yang terindikasi melakukan pelanggaran AD/ART di kedua organisasi maupun Undang-undang yang berlaku di Negara yang kita cintai ini, agar di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Begitupun juga Alumni maupun Senior-senior HMI dan PMII agar menahan diri tidak ikut campur terlalu dalam apa lagi mengintervensi persoalan yang ada.

*Ketua Umum HMI Cabang Jakarta 2017-2018

Berita Terkait