Sosialisasi Pengawasan Bersama Warga Koja, Bawaslu DKI Burhanuddin: Demokrasi Sehat Butuh Partisipasi Aktif Masyarakat

 Sosialisasi Pengawasan Bersama Warga Koja, Bawaslu DKI Burhanuddin: Demokrasi Sehat Butuh Partisipasi Aktif Masyarakat

JAKARTA – Anggota Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin menjelaskan untuk menghadirkan demokrasi yang sehat perlu partisipasi aktif seluruh warga masyarakat Indonesia. Untuk itu, Burhanuddin berharap partisipasi warga pada Pilkada Jakarta yang digelar 27 November 2024.

“Demokrasi yang sehat dibutuh lartisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi pemilu,” kata Burhanuddin saat menghadiri sosialisasi pengawasan pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 di RPTRA Walang Baru, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/8/2024) .

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara, dengan tujuan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan pemilihan daerah yang berintegritas.(27/8/2024)

Acara yang bertema “Meningkatkan Pengawasan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Daerah Khusus Jakarta yang Berintegritas” ini menghadirkan dua narasumber utama M. Sobirin, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Utara dan Cipto, Anggota KPU Jakarta Utara.

Kedua narasumber menyampaikan presentasi terkait peran serta penting masyarakat dalam mengawasi proses pemilihan guna memastikan Pilkada yang bersih dan adil.

Kegiatan ini juga dihadiri Johan Bahdi selaku Ketua Bawaslu Jakarta Utara; serta Ronald Reagen, Koordinator Divisi Pencegahan dan Humas Bawaslu Jakarta Utara. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se-Kecamatan Koja turut hadir bersama Camat dan berbagai stakeholder lainnya, yang secara antusias menyambut baik kegiatan ini.

Dalam arahannya Burhanuddin mengingatkan seluruh elemen masyarakat mengawasi seluruh tahapan pemilu dengan baik dengan berkoordinasi dengan Bawaslu dari seluruh tingkatan.

“Kami membutuhkan partisipasi dari masyarakat apabila ada dugaan pelanggaran pemilihan nantinya, yang dimana hal ini merupakan tujuan adanya sosialisasi pada hari ini,” ujarnya.

Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi serta sosialisasi. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan penandatanganan pakta deklarasi Pilkada damai, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan pemilihan yang aman dan damai.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengawasan pemilihan serta mendorong partisipasi aktif demi tercapainya Pilkada yang berintegritas dan berkualitas di Jakarta.

 

Facebook Comments Box