Tuntut Penuntasan Kasus Saut, PB HMI Temui Kapolri

 Tuntut Penuntasan Kasus Saut, PB HMI Temui Kapolri

Pengurus Besar HMI (MPO) Saat bertemu dengan Kapolri, membahas seputar perkembangan kasus ‘Saut’, Kamis (12/5/2016)

Jakarta, LintasParlemen.com– Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) mendatangi Mabes Polri dan bertemu langsung denga Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti , Kamis (12/5/2016), kemarin.

Selain membicarakan terkait perkembangan laporan kasus yang melibatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan yang menyinggung organisasi HMI sebagai ‘penghasil’ koruptor, pertemuan ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama, Kapolri meminta agar cabang-cabang HMI di daerah tak lagi membuat laporan polisi sebab locus delicti-nya berada di Jakarta. Maka laporan dan pemberkasan perkara akan dipusatkan pada Bareskrim Mabes Polri.

Kedua, Kapolri mempersilakan dan membolehkan aksi-aksi HMI sepanjang tak anarkis. Ketiga, kasus Saut Situmorang jangan dibenturkan pada masalah isu SARA, muslim dan non-muslim. Keempat, Polri akan tetap menindaklanjuti laporan dugaan perkara pidana yang sudah dilaporkan PB HMI (MPO) sebelumnya.

Kelima, tak menutup kemungkinan penyidikan Mabes Polri bakal menambahkan pasal-pasal tambahan apabila dalam pemeriksaan ditemukan alasan untuk itu. Keenam, Polri tetap berkomitmen atas laporan kasus ini dan akan mengusutnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB HMI, Endri Somantri saat dikofirmasi membenarkan jika kedatangan mereka ke Mabes Polri, untuk mempertanyakan dan mendesak kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut laporan yang telah disampaikan oleh PB HMI ke Mabes Polri pada Senin, 9 Mei lalu terkait pernyataan Saut Situmorang yang diduga melakukan pencemaran dan penghinaan terhadap organisasi HMI.

“Iya benar, kami baru saja bertemu dengan Kapolri, intinya mendesak penuntasan kasus penghinaan organisasi HMI yang melibatkan Saut Situmorang,” ujar Endri ke LintasParlemen, Kamis (12/5/2016) malam.

Ketika disinggung mengenai permintaan maaf yang telah disampaikan oleh Saut terkait pernyataannya yang menyinggung kader HMI se Indonesia, Endri mengungkapkan bahwa hal tersebut sah-sah saja, namun sebagai pejabat publik, tentunya tindakan tersebut sangat tidak etis dilakukan dan tidak mencontohkan sikap sebagai penegak hukum.

“Olehnya itu kami tetap akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Kami mendesak kepolisian segera melakukan pemanggilan terhadap Saut Situmorang untuk mempertanggungjawabkan tindakannya,” tegasnya.

Seperti diketahui, pernyataan yang menyakitkan’ kader HMI diungkapkan Saut ketika menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi beberapa hari lalu. Saut mengatakan mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK I tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat.

Terkait dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang itu, ribuan kader HMI menggelar aksi demo dan menuntut Saut mundur dari jabatannya.

Facebook Comments Box

1 Comment

Comments are closed.