Untuk Cegah Banjir! Andi Iwan Aras Usulkan Maros Bangun Sheet Pile

 Untuk Cegah Banjir! Andi Iwan Aras Usulkan Maros Bangun Sheet Pile

MAROS – Wakil ketua komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan kabupaten Maros perlu memasang sheet pile untuk mencegah bencana banjir. Andi Iwan Aras menjelaskan pemasangan sheet pile sebagai kebutuhan.

Sebagai informasi, Sheet pile adalah salah satu jenis bahan tegak lurus dengan ketebalan tipis dan biasa digunakan sebagai penahan tanah. Andi Iwan Aras menyampaikan dengan sheet pile bisa bekerja lebih baik agar banjir tidak lagi terjadi di Maros.

“Memang dibutuhkan untuk membuat sheet pile agar hempasan air sungai ke pemukiman itu bisa hilang , kita sudah melihat kondisi lapangan dan pernah kita bahas bersama-sama oleh mitra kerja komisi 5 dan kami semua sepakat untuk segera antisipasi konkret terhadap bencana banjir yang akan terjadi di kabupaten Maros ini,” kata Andi Iwan Aras pada Lintas Parlemen, Senin (6/2/2023).

Andi Iwan Aras menyampaikan, dirinya mengaku hal tesebut disampaikan pada saat kunjungan kerja spesifik ke Maros yang didampingi oleh dengan Kementerian PUPR, kementerian Perhubungan serta Bupati dan Wakil Bupati Maros, Kamis (2/2/2023).

Pada kunjungan itu dalam rangka melihat kejadian bencana khususnya bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Maros. Saat mengunjungi Sungai Maros itu, iya menyakini beberapa sisi sungai ini membutuhkan bangunan infrastruktur yang memadai yaitu ‘sheet pile’.

Ia menjelaskan kejadian banjir ini bukan saja terjadi di Maros, kemarin juga banjir di kabupaten Pangkep akan tetapi sudah dilakukan penanganan. Saat ini kita fokus di kabupaten Maros yang tentunya berbagai macam permasalahan ini akan kita selesaikan secara bertahap.

“Kita tahu dengan keterbatasan anggaran, desain dan sebagainya kita akan melakukan langkah-langkah antisipatif jangka pendek menengah dan jangka panjang seperti apa, jadi termasuk masalah pendangkalan masalah tanggul sungai, semuanya akan kita bahas yang penting ini prioritas untuk pertama kita laksanakan,” jelas Andi.

“Sementara tahun ini kita akan mengajukan desain dan usulan-usulan yang akan kita mulai bahas untuk anggaran 2024, akan tetapi kami mencoba untuk melakukan percepatan semoga bisa mendapatkan anggaran dalam konteks sisa lelang yang ada di tahun 2023. Ini coba kita alokasikan akan kita minta kepada mitra kerja karena mengingat hal ini menjadi hal yang prioritas dan mendesak,” terang Andi yang juga menerangkan anggaran pembangunannya sesuai penganggaran di tahun 2024.

Andi Iwan juga menambahkan, untuk kabupaten Parepare kurang lebih permasalahannya sama, sungai dan anak sungai yang ada di kota Parepare terdapat banyak pendangkalan penyempitan sehingga terjadi luapan air.

“Saat ini kita meminta kepada pihak balai untuk mengecek apa yang menyebabkan banjir tersebut sehingga kedepannya juga kita akan melakukan langkah-langkah antisipatif agar supaya bencana banjir ini bisa kita tangani dengan baik di kota Parepare,” tutup Andi.

Digiqole ad

Berita Terkait