Wapres Tegur Menteri Melalui Surat Menyurat, DPR: Kabinet tidak Kompak
Jakarta, Lintasparlemen.com–Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap teguran Wakil Presiden ke Meneteri tidak mesti dilakukan dengan surat menyurat. Mestinya dapat dilakukan dalam sidang kabinet.
Akan tetapi ia mengapresiasi sikap dari Wapres Jusuf Kalla yang menegur Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
“Kalaupun ingin menegur atau mengevaluasi kinerja Susi, JK bisa menyampaikannya dalam rapat kabinet,” sebut Fadli Zon di DPR, Senayan, Kamis (31/3/2016).
Dengan ada teguran dalam rapat kabinet supaya bisa langsung diambil kebijakan atau langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan.
“Masa antara wapres dan menteri surat-suratan. Kalau semua satu per satu dikerjakan di belakang. Ini akan timbulkan kegaduhan baru,” tegasnya.
Di sisi lain Politisi Partai Gerindra itu mengapresiasi kinerja Susi Pujiastuti. Kebijakan tegas kepada kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia wajib diacungi jempol.
Namun kebijakan menteri yang berlatar belakang seoerang pengusaha perikanan itu haruslah menggenjot pendapatan nelayan Indonesia.
“Kan itu intinya, nelayan kita yang harusnya jadi fokus,” ujarnya
Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan Susi mematikan nelayan. Khususnya para nelayan-nelayan tradisional. “Tidak boleh lah matikan nelayan karena tidak sesuai dengan cita-cita presiden sendiri,” tuturnya.
Menurut Fadli Zon, kondisi ini menunjukan kabinet Kerja tidak kompak. “Masalah bukan di kabinet, tetapi yang milih kabinetnya,” tandas Fadli.
(jawapos)