DPR Puji Kinerja Menteri Pertanian yang tak Dapat Dukungan…

 DPR Puji Kinerja Menteri Pertanian yang tak Dapat Dukungan…

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mendampingi para petani di Pati, Jawa Tengah saat panen Bawang Merah

PATI – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo (FS) menilai kebijakan Kementerian Pertanian di bawah pimpinan Amran Sulaiman untuk mekanisasi sektor pertanian sudah sangat tepat dan on the right track. Hanya saja tak ada sinerji positif dan Kemeterian Pertanian berjalan sendiri.

“Sayangnya kebijakan yang sudah baik (Kemeterian Pertanian) ini tidak dapat dukungan dari lintas sektor. Dan Kementerian Pertanian dibiarkan jalan sendiri, bahkan nyaris dibikin tidak berdaya oeleh kebijakan kementerian lainnya,” kata FS pada wartawan, Pati, Kamis (29/3/2018).

“Karena mempertahankan sistem konvensional dan tradisional seperti ini tidak mungkin Indonesia akan mampu peningankatkan produksi pangan dan mampu bersaing jika lintas kementerian berjalan sendiri-sendiri,” sambungnya.

Padahal, menurut FS asal, pangan adalah kebutuhan pokok yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia. Di mana jumlah penduduknya nyaris sudah akan mencapai 250 juta penduduk.

“Apakah kita akan diam. Rilis di markas PBB di New York bahwa kenaikan jumlah penduduk dunia pada tahun 2050 diperkirakan akan meningkat hingga 9,6 M. Dan salah satuanya negara Indonesia yang akan menghadapi tantangan terberat. Karena kebutuhan pangan pokok dan energi akan mengalami peningkatan yang sangat besar,” jelasnya.

Sebelumny, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membahas stabilisasi harga pangan di ibu kota jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Menteri Arman dan Wagub Sandiaga, sama-sama sepakat akan mengambil beberapa langkah lebih awal untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan. Harga sejumlah kebutuhan pokok kerap mengalami fluktuasi saat memasuki bulan puasa.

“Tadi kami sudah sepakat, juga melakukan MoU dengan asosiasi. Bawang merah, bawang putih, beras, gula, minyak goreng, telur ayam, harganya stabil di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Amran di Jakarta, Kamis (29/3/2018) seperti dikutip dari detik.com.

Menteri Arman mengungkapkan, harga pangan sepanjang tahun 2017 merupakan harga yang paling stabil dalam 10 tahun terakhir. Menurutnya, tak banyak gejolak harga pangan sejak beberapa tahun terakhir.
(Yusro)

Facebook Comments Box