Ketua KAHMI Universitas Krisnadwipayana Hermanto Kutuk Keras Yahudi Israel Bunuh Direktur RS RI di Gaza Marwan Al-Sultan

BOGOR – Ketua Majelis Rayon KAHMI Universitas Krisnadwipayana Hermanto mengutuk keras tentara Yahudi Israel yang membunuh direktur rumah sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan. Pembunuhan itu dilakukan dengan cara biadab tanpa memandang rasa pri kemanusiaan di rumah sakit yang mestinya lokasi ini harus dilindungi.
Hermanto minta PBB dan negara-negara besar di dunia segera menyetop mensuplai senjata dan menghentikan perang genosida yang di lakukan Israel di Gaza Palestina.
“Israel melakukan perang tanpa menggunakan standar perang dengan cara membunuh warga Gaza yang tidak berdosa anak-anak, perempuan, wanita hamil, warga yang antri bantuan dan pengungsi serta warga yang di rawat di rumah sakit,” kata Hermanto kepada wartawan, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Hermanto juga minta pemimpin negara-negara Islam bersatu dan kompak mengatasi perang yang di lakukan Israel di Gaza yang tidak memandang rasa keadilan dan kemanusian.
“Pemimpin negara-negara Islam tidak cukup sekedar mengutuk tetapi juga perlu tindakan konkrit agar negara Yahudi Israel itu berhenti memerangi dan membunuh warga dan terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan di akui dunia,” pungkas mantan Anggota DPR itu.
Sebagai informasi, dikabarkan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang juga berprofesi sebagai dokter, Marwan Al-Sultan, tewas dalam serangan udara Israel, Rabu (02/07). Dalam serangan itu, istri dan beberapa anaknya juga tewas.
Anak perempuan Al-Sultan, Lubna, berkata rudal pesawat tempur F-16 menargetkan kamar ayahnya.
Terkait serangan udara itu, otoritas militer Israel (IDF) membuat klaim rudal mereka menyasar “teroris utama” dari Hamas di wilayah Gaza. IDF mengklaim prihatin pada warga sipil yang terluka dan berjanji.