Bambang Patijaya Minta Isu Kelangkaan BBM di Sejumlah SPBU Swasta tak Perlu Dikhawatirkan

JAKARTA – Ketua Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Patijaya menyampaikan isu kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Menurut Bambang, kondisi pasokan BBM secara nasional masih aman sehingga perlu dipahami secara proporsional.
Bambang menjelaskan, kelangkaan BBM yang sempat terjadi terjadi di beberapa SPBU Shell dan BP di wilayah Jabotabek. Ia menjelaskan, stok BBM secara nasional terjamin, bahkan masyarakat dapat memperoleh produk dengan kualitas serupa di SPBU Pertamina.
“Secara nasional, stok BBM aman dan pemerintah sudah memberi ruang tambahan melalui kenaikan kuota. Namun, kita juga harus memahami bahwa permintaan bisa melonjak tiba-tiba di daerah tertentu, sehingga distribusi butuh penyesuaian cepat,” kata Bambang seperti keterangan tertulisnha kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Bambang menekankan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan kuota impor BBM hingga 110% dari tahun sebelumnya. Kebijakan tersebut dinilainya cukup untuk menjaga ketersediaan bahan bakar dalam kondisi normal.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang memberi ruang bagi SPBU swasta membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina. Mekanisme ini memungkinkan swasta tetap menambahkan aditif sesuai standar mereka, sehingga mutu dan karakteristik produk tetap terjaga.
“Dengan mekanisme ini, distribusi BBM akan menjadi lebih efisien, stok terjamin, dan koordinasi antara pemerintah, Pertamina, serta SPBU swasta akan semakin baik,” jelasnya.
Politisi asal Bangka Belitung itu menegaskan, Komisi XII DPR RI akan terus mengawal kebijakan tersebut agar seimbang antara ketersediaan pasokan, kepentingan bisnis swasta, dan stabilitas ekonomi nasional.