AMPI Tak Terima Ketum Golkar Bahlil ‘Dihina’, 30 Akun Medsos Dilaporkan ke Polisi

 AMPI Tak Terima Ketum Golkar Bahlil ‘Dihina’, 30 Akun Medsos Dilaporkan ke Polisi

JAKARTA – Resmi DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengadukan 30 pemilik akun media sosial (medsos) ke aparat kepolisian soal dugaan pencemaran nama baik dialamatkan ke Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Sejumlah alasan AMPI melaporkan pemilik konten tersebut di antaranya, 30 akun medsos tersebut telah merendahkan Bahlil.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP AMPI Irfan Wahyudi. Menurut Irfan, pengaduan yang dilakukan ke Bareskrim Polri itu diharapkan menimbulkan efek jera terhadap sejumlah akun tersebut. Dia meminta masyarakat bisa bijak jika memang ingin menyampaikan kritik.

“Intinya kami, kehadiran kami di sini, itu ingin memberikan pembelajaran terhadap masyarakat, bahwa penyampaian kritik, maupun saran yang ditujukan kepada baik itu pemerintah sendiri, ataupun kepada pak Bahlil, itu lebih objektif dan edukatif dan lebih solutif,” kata Irfan seperti diterima wartawan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Sementara Waketum DPP AMPI Steven Izaac Risakotta mengaku melaporkan 30 pemilik akun itu karena merasa terpanggil agar perbuatan tercela di ruang publik dihentikan. Alasan itu, ia bersama kawan-kawan resmi membuat laporan ke gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025) kemarin.

“Kami selaku kader merasa terpanggil untuk ‘mau apa sih’ yang sebenarnya di-mau dari konten-konten media yang sebenarnya tidak bisa kita toleransi kan, atau kita memutuskan bahwa yang mereka laksanakan itu ya tidak bisa kita dibenarkan. Tadi kita sama tim cyber kurang lebih sekitar 30-an lebih,” terang Steven Izaac Risakotta.

Lebih kanjut, Steven menjelaskan, AMPI sebenarnya ingin langsung membuat laporan, namun untuk pencemaran nama baik harus dilaporkan secara langsung oleh pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini Bahlil Lahadalia. Oleh karena itu, AMPI pun akhirnya membuat pengaduan masyarakat (Dumas).

“Kami menyertakan Dumas, Dumas bahwa nanti sewaktu-waktu mau datang pun sudah siap. Yang mana nanti dipelajari sama, tadi kita ketemu teman-teman dari Siber dan mereka akan menindaklanjuti hasil Dumas kami dan nanti mereka akan teruskan. Misalnya itu masuk di dalam, harus mereka tingkatkan, dalam penyelidikan mereka akan lanjutkan,” jelas Steven.

Steven turut menunjukkan salah satu akun medsos yang dianggap telah mencemarkan nama baik Bahlil. Akun tersebut yakni @kementerianbakuhantam.

“Ada seperti ini satu, salah satunya. Dan ada bakal puluhan yang harus kita, tadi sudah kita fotokopi kan dan kami sudah sertakan,” terang Steven.

Hal senada disampaikan Ketua Elyas M Situmorang selaku Ketua Kaderisasi AMPI. Elyas menjelaskan, tidak menutup ruang terhadap adanya kritik terkait kebijakan. Namun menurutnya, kritikan itu tidak menyerang personal.

“Ketua Umum kami, Ketua Umum Partai Golkar, Dewan Pembina DPP Ampi, tidak mempersoalkan kalau mengkritisi. Silakan mengkritisi yang sebatas kebijakan, bukan menyerang subjektivitas personal daripada Ketua Umum Partai Golkar yang notabene Ketua Dewan Pembina DPP AMPI,” tegasnya.

Facebook Comments Box