Adies Setuju Rencana Prabowo Naikan Gaji Hakim: Kita Apresiasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Hakim Diikuti Kinerja dan Integritas Baik

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPP Partai Golkar Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum merespon keinginan Presiden Prabowo Subianto akan menaikkan gaji para hakim. Adies ingin, saat gaji dinaikan para hakim memiliki kinerja dan integritas lebih baik.
Menurut Adies, menaikkan kesejahteraan para hakim tersebut sebagai upaya meminimalisir praktik-praktik gelap di dunia peradilan yang terjadi selama ini. Adies mengungkapkan beberapa kasus penyelewengan terjadi di lingkungan kerja hakim karena godaan berbagai macam iming-iming atau tawaran yang dijanjikan para pihak yang berperkara.
“Tentu kita apresiasi keinginan Presiden Prabowo tersebut. Dengan menaikkan kesejahteraan para hakim kita berharap kinerja dan integritas mereka semakin lebih baik lagi ke depannya,” kata Adies kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Adies menyinggung citra hakim. Ia menyebutkan, berbagai solusi untuk memperbaiki citra dunia peradilan yang kian tergerus di mata publik saat ini. Dia melihat problem dunia peradilan sangat kompleks sehingga perlu bersama-sama memperbaiki kerusakan tersebut.
“Jadi dibutuhkan berbagai macam pendekatan guna mengurai akar masalah di dunia peradilan kita. Tak cukup semalam ibaratnya dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di dunia peradilan saat ini, dibutuhkan komitmen dan dukungan semua elemen bangsa dalam membenahi persoalan ini,” imbuhnya.
Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini mengaku sangat khawatir, jika berbagai macam problem yang terjadi di dunia peradilan tidak segera ditangani, kepercayaan masyarakat akan semakin rendah. Dia jadi teringat dengan buku yang ditulis Sebastiaan Pompe yang berjudul Runtuhnya Institusi Mahkamah Agung (The Indonesian Supreme Court: A Study of Institutional Collapse:2005) yang menjabarkan deretan persoalan yang membelit institusi peradilan.
“Mulai dari soal sistem, moral dan sebagainya. Tentu bermacam-macam persoalan itu harus segera kita benahi bersama-sama agar kepercayaan publik terhadap dunia peradilan tidak semakin merosot,” terangnya.
Politisi asal Dapil Jawa Timur I ini menegaskan, masih banyak para hakim yang bisa dikatakan masih jauh dari kata layak teriat dengan kesejahteraan. Untuk itu, Adies sangat prihatin dengan kondisi tersebut sehingga perlu diperbaiki sistem peradilan Indoensia.
“Berdasarkan catatan kita, misalnya masih banyak hakim-hakim yang untuk sekedar tempat tinggal saja mereka masih sewa atau kontrak. Belum lagi soal fasilitas kesehatan, transportasi dan lainnya yang belum memadai. Tentu ini harus jadi perhatian kita semua agar dunia peradilan kita semakin bersih dan berwibawa,” pungkas Adies.