Bambang Patijaya Pastikan Ketersediaan BBM Nasional Aman dan Terkendali hingga Natal/Tahun Baru 2026

 Bambang Patijaya Pastikan Ketersediaan BBM Nasional Aman dan Terkendali hingga Natal/Tahun Baru 2026

JAKARTA  – Ketua Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Patijaya menyampaikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional dalam kondisi aman dan terkendali hingga natal dan tahun baru 2026.

Bambang Patijaya menyatakan  seluruh pihak telah memberikan laporan lengkap terkait kondisi perminyakan nasional tersebut. Ia mengungkapkan, pelayanan BBM tidak mengalami kendala, distribusi telah dipulihkan, dan stok nasional berada pada level aman.

“Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa pelayanan BBM nggak ada masalah. Barangnya ada. BBM nasional dijamin aman,” kata Bambang kepada wartawan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Sebelumnya dalam rapat, Komisi XII meminta laporan utuh terkait situasi BBM nasional, termasuk penanganan keterlambatan distribusi yang sempat terjadi pekan lalu di sejumlah daerah. Bambang Patijaya menjelaskan bahwa persoalan tersebut semata-mata disebabkan kendala logistik dan kini telah diselesaikan oleh Pertamina Patra Niaga.

“Problem yang kemarin sempat terjadi itu sudah tidak masalah. Sekarang dalam proses pemulihan. Stok BBM nasional aman, dan persoalan distribusi sudah diselesaikan,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Untuk itu, Komisi XII juga melakukan pendalaman terhadap sejumlah poin teknis, termasuk realisasi kuota subsidi dan rencana relaksasi kuota oleh BPH Migas. Relaksasi ini memungkinkan penyesuaian kuota antar-kabupaten/kota agar penyaluran lebih merata dan sesuai kebutuhan wilayah.

Per hari ini, stok nasional berada di posisi 20,2 hari dan sedang dinaikkan menuju 21–22 hari. Tambahan produksi Pertalite diperkirakan mencapai 1,4 juta barel.

Untuk memperkuat distribusi, Patra Niaga menyiapkan beberapa hal, yaitu Tambahan armada kapal untuk pengiriman ke depo; 346 unit mobil tangki tambahan; Mobil tangki kantong di titik-titik strategis, ;Terminal BBM yang beroperasi hingga Sabtu–Minggu,; 1.800 SPBU beroperasi 24 jam mulai sekitar 15 Desember dan Penambahan awak mobil tangki (manpower cadangan) untuk mempercepat penyaluran.

Di akhir keterangannya, Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya meminta masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir terhadap isu kelangkaan.

“Kalau kemarin ada keterlambatan, itu murni persoalan logistik. Sekarang sudah diselesaikan. Kami pastikan BBM aman, pelayanan tidak ada masalah, dan semua pihak bekerja untuk menjaga kenyamanan masyarakat menjelang akhir tahun,” pungkas Bambang.

Facebook Comments Box