Bambang Patjul Tegaskan Elektabilitas Ganjar Bukan Jaminan Peroleh Rekomendasi

 Bambang Patjul Tegaskan Elektabilitas Ganjar Bukan Jaminan Peroleh Rekomendasi

JAKARTA – Meluasnya isu mengenai hasil survei rilis dari Indikator Politik yang menempatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres potensial di Pilpres 2024, tidak lantas menjadi tolak ukur PDI Perjuangan.

Hasil survei yang menempatkan Ganjar Pranowo di urutan teratas dengan disusul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto menuai penilaian dari salah satu elit politik Partai berlogo Banteng Moncong Putih itu.

Adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Ir. Bambang Wuryanto, MBA. Politisi senior PDI Perjuangan yang akrab disapa Bambang Patjul itu menilai, masih terlalu dini untuk menempatkan seorang Ganjar Pranowo sebagai sosok yang pasti akan memperoleh rekomendasi dari PDI Perjuangan, sebagai bekal mencalonkan diri menjadi Presiden.

“Mohon izin, kalau surveinya seperti ini belum penting, malah enggak penting, masih panjang. Kalau kemudian berpikir survei hari ini yang tertinggi memaksa Ketua Umum kami memberikan rekomendasinya, nah ini salah,” tutur Bambang Patjul di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Politisi senior PDI Perjuangan itu menegaskan, proses perjalanan menuju Pemilu 2024 masih panjang. Baginya, sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu, mengamini sebuah hasil survei memang diperlukan. Akan tetapi ingat, hal ini juga ada waktu yang tepat. Sementara saat ini bukanlah hal yang tepat.

“Seorang komandan tempur lapangan pasti paham kapan pergerakan dimulai. Hari ini saya kasih tahu, pergerakan yang dilakukan dibikin news, berita. Bukan substansi, yang penting bikin berita,” paparnya.

Lebih lanjut, Bambang Patjul menguraikan tentang skema yang saat ini dilakukan ketika berupaya menaikkan elektabilitas hanya akan berhenti di udara. Sehingga itu hanya akan bersifat populis, dan selesai di hasil pemberitaan saja.

“Di mana pertempurannya, ya cuma di situ. Apakah itu membuat pertempuran akan menang? ya belum, itu baru udara bos. Ada perang darat, ada perang artileri, ada pasukan infanteri yang harus di-install. Harus ada artileri yang harus dibomkan,” urai Politisi yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu.

Menutup sesi wawancara itu, Bambang Patjul mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa Pemilu 2024 masih sangat jauh. Pun, Ibunda Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri belum memberi sinyal apapun.

“Bu Mega belum kasih sinyal. Coba yang dikasih sinyal, hei itu Patjul, sebagai Ketua Pemenangan Pemilu, kau racing itu si Bagong. Langsung gue gas, pasukan kita ada di seluruh Republik,” tandasnya. (RH)

Berita Terkait