Cucun Ahmad Syamsurijal Ingatkan Jemaah Haji Jawa Barat Tetap Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas Ekstrem Melanda Tanah Suci

MAJALENGKA – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan jemaah haji Jawa Barat tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda tanah Suci, Arab Saudi. Pesan Cucun itu disampaikan saat melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 13 di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad (18/5/2025).
Menurut Cucun, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini berada pada titik panas yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kelelahan dan dehidrasi bagi para jemaah. Oleh karena itu, ia meminta jemaah untuk mengatur ritme aktivitasnya agar tidak mudah kelelahan, terutama menjelang puncak ibadah haji di Yawmu Tarwiyah dan Arafah.
“Cuaca di sana sedang panas sekali. Saya minta jemaah untuk mengatur ritme aktivitas agar tidak kelelahan sebelum masuk puncak haji, terutama saat Yawmu Tarwiyah dan Arafah,” ujar Cucun.
Selain mengingatkan para jemaah, Politisi Fraksi PKB tersebut juga menekankan pentingnya peran petugas kesehatan haji untuk lebih proaktif dalam melakukan sosialisasi preventif. Baginya, langkah pencegahan sama pentingnya dengan penanganan medis
“Jangan hanya fokus mengobati, tapi juga edukasi agar jemaah menjaga stamina. Petugas harus terus memantau kondisi kesehatan jemaah agar semua bisa menjalankan ibadah dengan lancar,” pesannya.
Ia juga meminta petugas kesehatan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kelompok rentan, seperti jemaah lanjut usia dan jemaah dengan riwayat penyakit tertentu. Cucun mengingatkan agar petugas selalu memastikan ketersediaan air minum, makanan bergizi, serta tempat istirahat yang memadai bagi para jemaah.
Tak hanya itu, Cucun memgaku layanan One Stop Servive (OSS) memberikan kemudahan bagi para jemaah haji, terutama dalam proses pemeriksaan imigrasi dan ekstraksi barang.
“Ini kali kedua saya ke Embarkasi Kertajati. Pertama saat Kloter 1, sekarang Kloter 13 dan 14. Prinsipnya, layanan di embarkasi sudah mulai membaik dengan adanya OSS. Jemaah tidak perlu lagi antre pemeriksaan imigrasi dan ekstraksi barang di bandara. Semua sudah selesai di embarkasi,” paparnya.
Lebih lanjut, Cucun juga mengapresiasi langkah-langkah perbaikan layanan yang terus dilakukan oleh pihak embarkasi. Namun, ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan sarana dan prasarana di Asrama Haji Indramayu yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
“Mohon doanya agar tahun-tahun ke depan semua fasilitas bisa selesai dan dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.