Cucun Ahmad Syamsurijal Sayangkan Kekerasan Anak dan Perempuan Terus Terjadi meski Aturan Tegas Mengaturnya…

 Cucun Ahmad Syamsurijal Sayangkan Kekerasan Anak dan Perempuan Terus Terjadi meski Aturan Tegas Mengaturnya…

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyayangkan, kasus kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi meski kekerasan terhadap perempuan itu sudah dilindungi dalam regulasi. Gus Cucun ingin agar kekerasan pada perempuan mendapatkan efek jera dari kelakuannya tersebut.

“Kejadian-kejadian juga tidak menjadi efek jera buat para pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan itu,” kata Gus Cucun saat menyampaikan sambutannya Women’s Day Run 10k di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Ahad (4/5/2025).

Pada kesempatan itu, Gus Cucun juga sempat menyampaikan melindungi  hak-hak perempuan sudah diatur di beberapa regulasi yang ada negeri ini. Gus Cucun, mencontohkan  di antaranya dalam UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Nomor 4 Tahun 2024 mengatur mekanisme cuti saat melahirkan bagi ibu pekerja.

Menurut Gus Cucun, seorang ibu yang bekerja berhak mendapatkan cuti melahirkan paling singkat 3 bulan dan paling lama 6 bulan dengan kondisi khusus. Tak hanya itu, Gus Cucun menjelaskan, seorang suami juga berhak atas cuti pendampingan selama 2 hari dan dapat diperpanjang hingga 3 hari atau sesuai kesepakatan saat istri melahirkan, dan 2 hari jika istri mengalami keguguran.

“Semua sudah diatur. Bagaimana ketika seorang ibu bekerja di suatu tempat maka dia berhak mendapatkan cuti hamil dan sebagainya, itu harus betul-betul dilaksanakan atas perintah UU. Tinggal implementasinya ini di lapangan,” ucap Gus Cucun.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dalam rangka menyambut International Women’s Day dan memperingati Hari Kartini 21 April 2025. Di mana Women’s Day Run 10K 2025, sebuah perhelatan tahunan yang memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini Indonesia digelar oleh Aqua Elektronik bersama Garda Media bekerja sama dengan DPR/MPR RI.  Acara ini tidak hanya menjadi lomba lari semata, tetapi juga perayaan semangat perempuan, gaya hidup sehat, sekaligus menjadi momentum pemersatu bagi semua pecinta lari dari berbagai latar belakang.

 

Facebook Comments Box