Di Acara Gebyar Posyandu PKK RW 10, Sekjen Pemuda LIRA Puji Ambulance RW 10: Ini Bukti Nilai Gotong Gotong Masih Tertanam Kuat di Masyarakat!

JAKARTA – Warga setempat sekaligus Sekjen DPP Pemuda Lumbung Infomrasi Rakyat (LIRA) Habibie Mahabbah, SIP, MM mengapresiasi adanya ‘Ambulan RW 10’ dan kegiatan Gebyar Posyandu PPK RW 10 yang digelar oleh Rukun Warga (RW) 10 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2025). Menurut Habibie kegiatan tersebut benar-benar menunjukan bangsa Indonesia masih tertanam kuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat.
“Keren acaranya, saya sempat hadir di acara itu. Meski hanya sebagai warga bawa anak saya periksa kesehatan rutin di Posyandu RW 10 tapi saya mendapatkan pelarajan bawha betapa silaturahmi itu, gotong royong itu benar-benar tertanam kuat di hati sanubari warga Indonesia seperti dalam sila ke-3 ‘Persatuan Indonesia’. Dan Pak RW Ery mampu mengomunikasikan itu bahkan menyembatani kepentingan-kepentingan warga dalam sebuah kegiatan warga di lingkungan,” kata Habibie usai acara.
Menurut Habibie, sistem ketatanegaraan Indonesia menyebut RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) struktur organisasi masyarakat di tingkat bawah dalam konstitusi . Di mana RT menghimpun sejumlah kepala keluarga dalam satu wilayah, sementara RW menggabungkan beberapa RT menjadi satu wilayah yang lebih besar.
“Peran (gotong royong) seperti ini perlu terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, agar sistem layanan yang diberikan kepada masyarakat dengan memfasilitasi komunikasi antara warga dengan pemerintah lokal berjalan dengan baik. Sebab, fungsi dari pemerintahan itu, ya memberikan layanan yang memadai dibantu oleh birokrasi sebagai pendukung. Insya Allah, jika ada kegaitan di masyarakat saya itu untuk memelihara filosifi bernegara kita; gotong royong,” terang Habibie.
Mantan Bendahara Umum PB HMI dan Wakil Sekjen DPP KNPI ini menilai pola komunikasi RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara ini yang perlu dicontoh oleh seluruh sistem pemerintah terbawah seperti RT/RW di seluruh Indonesia. Harapnya, kebutuhan dan layanan pemerintah untuk warga bisa didapatkan jika ada gotong royong antarwarga dengan RT/RW setempat.
“Saya beberapa kali berdiskusi dengan Pak RW ini, termasuk niatnya mengadakan Ambulance untuk warga. Itu keren sih. Di mana warga dilibatkan, bergotong royong biar ada mobil Ambulance untuk kebutuhan warga yang mendesak. Kalau saya lihat, tak hanya itu, Pak RW mampu mengkomunikasikan hal-hal dengan sederhana. Alasan itu, saya dari dulu bersuara jika yang memegang jabatan di RT/RW itu adalah pemimpin yang punya kualitas memadai seperti Pak RW (Ery Vinanto) ini,” puji Habibie.
Sebelumnya, Ketua RW 10 Ery Vinanto menggelar Gebyar Posyandu PKK RW.010 di lingkungannya untuk pemeriksaan kesehatan gratis buat bayi Bawah Lima Tahun (Balita), ibu-ibu, bapak-bapak hingga orang tua lanjut usia (Lansia). Acara itu dihadiri oleh Ketua PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Ibu Essie Feransie Munjirin, Camat Matraman Bambang Pangestu A. S.E., M.M dan Lurah Utan Kayu Utara Rahma Edwina serta Ketua RW 10 Ery Vinanto.
Dalam sambutannya, Ketua RW 10 Ery Vinanto menyampaikan terima kasih kepada kehadiran PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Ibu Essie Feransie Munjirin, ada camat Matraman Bambang Pangestu A. S.E., M.M dan Lurah Utan Kayu Utara Rahma Edwina, SIP. Bagi Ery, kehadiran para pejabat tersebut memberikan semangat tersendiri meningkatkan kinerja kader-kader Posyandu di RW 10.
Ery juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerja sama kader-kader Posyandu RW 10 memberikan layanan terbaik di lingkungan RW 10. Ia memuji setinggi langit apa yang sudah dikerjakan selama ini.
“Saya selaku Pak RW mengucapkan banyak terimakasih kepada kehadiran Bapak-Ibu sekalian di lingkungan kami. Selama ini, saya memonitoring, memantau kegiatan kader posyandu dan yang saya evaluasi sudah sangat optimal kinerjanya. Sebaga contoh, soal kehadirannya sudah 90 persen. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada kader Posyandu, karena para kader telah melakukan kegiatan door to door ke masyarakat,” jelas Ery dalam sambutannya di Gebyar Posyandu PKK RW 10 di RT 10, RW 10, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2025) kemarin.
Masih dalam sambutannya, Ery tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah mendukung sejumlah program kerja RW 10 selama ini. Menurutnya, tanpa bantuan dan kerja sama serta dukungan seluruh warga termasuk Ketua RT di lingkungan RW 10 program tersebut termasuk memiliki mobil Ambulance tidak tercapai dengan mudah.
“Terimakasih kepada warta dan donatur sehingga ada ambulan di RW 10. Ini sebagai kebaikan. Dengan kehadiran Ambulance ini sebagak bukti kepedulian warga. Kami berharap dukngan dan kekompakan warga termasuk Pak RT sekalian. Kita tetap kompak dan solid memberikan yang terbaik untuk warga kita,” terang Ery.
Sebagai informasi, Acara tersebut bertujuan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Dalam acara ini pun diadakan peresmian dan serah terima kunci mobil ambulance hasil dari swadaya warga RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara. Semoga, ambulance ini dapat bermanfaat untuk masyarakat umum, terutama warga RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara.

Dalam sambutannya, PKK Jakarta Timur Essie Feransie Munjirin memuji kekompakan RW 10 dengan adanya mobil Ambulance. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kinerja kader Posyandu RW 10, utan Kayu Utara, Matranan, Jakarta Timur. Meski sibuk dengan berbagai aktivitas, Essie menyempatkan hadir langsung untuk melihat kerja-kerja kader Posyandu RW 10,
“Apresiasi ibu-ibu kader Posyandiu, sangat baik dari kegaitan kader. Sangat rapi kegaitan untuk bayi, ibu-ibu dan Lansia. Mudah-mudahan hafal 25 keterampilan ini untuk memberikan sebagai dasar kegiatan di Posyandu. nanti ada Posyandu Smart,” ucap Essie disambut tepuk tangan warga yang hadir.
“Semoga Poasyandu di Utan Kayu Utara ini bisa memberi pelayanan kemasyarakat, karena ini garda terdepan memberikan pelayanan untuk masyarakat. Melalui Poasyandu bisa memberikan kegiatan, pelayanan yang terbaik buat warga. Ibu Lurah Utan Kayu Utan, cantik yaa…Kita doakan Ibu Lurah diberi kesehatan.. Pak RW, alhamdulillah, RW ini punya Ambulance yang siap siaga untuk warganya. Utan kayu utara selalu terdepan, Jakarta Timur is the Best,” tutup Essie.
Adapun 25 Keterampilan Kader Posyandu:
I. Keterampilan Pengelolaan Posyandu
1. Menjelaskan paket layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
3. Melakukan kunjungan rumah.
4. Melakukan komunikasi efektif.
II. Keterampilan Bayi dan Balita
5. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian balita.
6. Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif dan MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur.
7. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, dan lengan atas.
8. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan serta tindak lanjutnya.
9. Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A, dan obat cacing sesuai umur.
10. Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
11. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita.
III. Keterampilan Ibu Hamil dan Menyusui
12. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil dan nifas.
13. Melakukan penyuluhan Isi Piringku untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
14. Menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas.
15. Mengedukasi pentingnya pemantauan berat badan, lingkar lengan, dan tekanan darah selama kehamilan.
16. Menjelaskan anjuran minum Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari selama hamil.
17. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan ibu nifas.
IV. Keterampilan Usia Sekolah dan Remaja
18. Melakukan penyuluhan Isi Piringku dan aktivitas fisik.
19. Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri).
20. Melakukan penyuluhan bahaya merokok, NAPZA, dan kehamilan remaja.
V. Keterampilan Usia Dewasa dan Lansia
- Melakukan penyuluhan Germas (Isi Piringku, aktivitas fisik, dan cek kesehatan).
- Menjelaskan penyakit terbanyak seperti obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, dan kesehatan jiwa.
- Melakukan deteksi dini penyakit pada usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut dan tekanan darah.
- Melakukan deteksi dini dengan kuesioner terkait PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri, dan diabetes.
- Melakukan penyuluhan keluarga berencana