DPW Lasqi Nusantara Jaya Jawa Barat Siap Bangun Desa Budaya di Tiap Kabupaten

PURWAKARTA – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Nusantara Jaya Jawa Barat menargetkan pembentukan Desa Budaya di setiap kabupaten di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPW Lasqi NJ Jawa Barat Dr. KH. Maman Imanulhaq, dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Lasqi NJ Jawa Barat yang digelar di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Minggu (4/5).
Menurut Kiai Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI itu, kehadiran Desa Budaya akan menjadi simpul peradaban Islam berbasis seni dan tradisi yang membumi, sekaligus memperkuat ketahanan budaya lokal.
“Lasqi bukan sekadar melantunkan qasidah, tetapi menghidupkan ruh kebudayaan Islam dalam kehidupan masyarakat. Melalui program Desa Budaya, kita ingin menjadikan seni Islami sebagai bagian dari solusi sosial, pendidikan, dan bahkan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Kiai Maman dalam sambutannya, Minggu (4/5).
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan juga pelantikan Pengurus DPD Lasqi NJ Purwakarta yang kini dipimpin oleh Dr. Hj. Ifa Fauziah Rohmah, M.Pd. Teh Ifa, begitu biasa ia disapa, menegaskan komitmennya untuk memasyarakatkan seni qasidah, terutama di kalangan generasi muda.
“Kami akan membumikan qasidah di setiap pelosok Purwakarta. Kepengurusan kami akan menjadi inkubator bagi lahirnya seniman-seniman Islam yang tak hanya berbakat, tetapi juga berjiwa dakwah,” tegas Teh Ifa.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin yang mengapresiasi langkah DPW Lasqi Jabar dalam membina kesenian bernuansa religi di daerah.
“Lasqi adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam menghidupkan seni yang mendidik dan mencerdaskan. Kami siap bersinergi,” ucap Wakil Bupati dalam sambutannya.
Hadir pula ulama kharismatik KH. Abun Bunyamin, Pengasuh Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta, serta Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH. John Dien yang mendukung penuh program Lasqi sebagai bagian dari dakwah kultural. Turut hadir juga Hj. Eni Sumarni, tokoh perempuan Jawa Barat serta Anggota Komite Investasi dan Penempatan BPKH Yogashwara Vidyan, yang menilai program Desa Budaya dapat mendorong investasi berbasis nilai-nilai spiritual dan kebudayaan.
Rakerwil ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendorong sinergi Lasqi dengan berbagai pihak, termasuk pondok pesantren, pemerintah daerah, dan komunitas seni.