Fadholi Sebut Masih Tingginya Animo Masyarakat Sekolahkan Anaknya di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

SEMARANG – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Dapil Jawa Tengah I Fadholi mengungkapkan masih tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang salah satunya. Menurut Fadholi, tingginya minat orang tua menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan pelayaran tersebut dikarenakan hampir semua lulusannya bisa terserap di dunia kerja baik di instansi pemerintah maupun di perusahaan swasta.

“Masyarakat sangat antusias dengan PIP Semarang karena hampir semua lulusannya bisa terserap di dunia kerja dan cukup menjanjikan untuk karir masa depan anak-anak yang bekerja di bidang kelautan dan pelayaran,” kata Fadholi ditemui usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke PIP Semarang, Senin (29/9/2025) seperti di kutip situs DPR RI.

Politisi Partai Nasdem ini menambahkan bahwa Komisi V DPR dalam kunjungan tersebut juga melihat secara langsung bagaimana proses belajar mengajar di PIP Semarang. Pihaknya juga melihat sarana dan prasarana pelatihan khusus di bidang kelautan (ilmu pelayaran) serta mendapatkan penjelasan mengenai out put dari para alumni PIP Semarang ini.

“PIP Semarang ini merupakan salah satu pendidikan ikatan dinas di bawah Kementerian Perhubungan yang tujuannya memang didesain untuk mencukupi kebutuhan SDM di bidang kelautan dan pelayaran dengan kualitas lulusan yang berkualitas,” imbuh Legislator asal Dapil Jawa Tengah I ini.

Sebagaimana diketahui, PIP Semarang ini merupakan salah satu kampus pelayaran tertua di Indonesia. Terkait kekurangan lahan untuk pengembangan gedung perkuliahan di PIP Semarang menurut Fadholi ada dua alternatif, pertama apakah masih bisa mengoptimalkan lahan yang ada sekarang atau mencari lahan lain yang lebih baik.

“Melihat animo dan kapasitas ruang kelas yang semakin padat maka pengembangan kampus menjadi salah satu solusi jangka panjangnya. Perlu ada kerja sama baik dengan Walikota maupun Gubernur Jawa Tengah untuk mencari lahan-lahan alternatif yang dapat digunakan untuk pengembangan kampus PIP ini,” tutupnya