Habib Aboe Nilai Hardisnas 2025 Bukan Hanya Seremonial Tahunan tapi Momen Memperbaiki Sistem Pendidikan Nasional

 Habib Aboe Nilai Hardisnas 2025 Bukan Hanya Seremonial Tahunan tapi Momen Memperbaiki Sistem Pendidikan Nasional

JAKARTA – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menilai memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardisnas) 2025 bukan hanya seremoni tahunan. Namun, menurut Habib Aboe, peringatan Hardisnas sebagai momen penting untuk memperbaiki  sistem pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru harus menjadi fokus bersama seluruh pemangku kepentingan.

Habib Aboe menekankan perlunya refleksi mendalam terhadap kondisi pendidikan saat ini, terutama terkait kesejahteraan guru.

“Hardiknas harus menjadi refleksi atas kondisi pendidikan, termasuk perhatian terhadap kesejahteraan guru di lapangan,” ujarnya. Guru adalah ujung tombak yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan.

Habib Aboe yang tercatat sebagai Anggota Komisi III DPR Ri itu ikut menyoroti rendahnya pendapatan guru, terutama di daerah terpencil dan pelosok. Banyak dari mereka masih menerima upah di bawah Upah Minimum Regional (UMR) yang seharusnya jadi batas minimum.

Untuk itu, Habib Aboe menyatakan, guru perlu mendapat perhatian khusus melalui kebijakan nyata dan penghasilan yang layak.

“Kesejahteraan guru adalah investasi besar bagi masa depan pendidikan dan kemajuan bangsa,” ucapnya.

Politisi asal Dapil Kalimantan Selatan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini menanggapi rencana bantuan langsung untuk guru honorer. Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan, seperti diumumkan Menteri Abdul Mu’ti.

“Saya sambut baik inisiatif itu tapi perlu langkah konkret untuk menyempurnakan kebijakan itu. Di mana bantuan ini langkah awal, tapi kita butuh kebijakan jangka panjang yang lebih menyeluruh,” pungkas Habib Aboe.

Facebook Comments Box