Hikmah Apa yang Kita Petik dari Kemenangan Iran terhadap Israel-Amerika?

Dalam perang antara Israel-Amerika vs Iran yang berlangsung selama 12 hari tersebut, persis menjelang tahun baru Islam (Hijriah), sekurang-kurangnya terdapat 11 hikmah yang dapat kita petik:
- Iran mengoreksi kesan dunia Islam yang tidak berdaya dan pengecut saat berhadapan dengan Israel – Amerika.
- Iran secara gemilang mampu memaksa Israel-Amerika yang keroyokan menyerah sementara karena hawatir kota-kota Israel seperti Haifa dan Tel Aviv akan hancur total dihantam rudal-rudal ganas dan cepat dari Iran.
- Dari perang Iran vs Israel-Amerika ini, tidak hanya rakyat Palestina, tapi juga umat Islam di seluruh dunia merasa terbalaskan rasa sakit mereka akibat sikap aniaya dan tak berprikemanusiaan dari Israel.
- Akibat aksi serangan balasan Iran yang begitu memukau dengan teknologi rudal-rudal balistiknya yang di luar ekspektasi, dunia Arab mendadak menjadi “paria” dan kehilangan hak kepemimpinannya terhadap nasib umat Islam di seluruh dunia. Iran secara otomatis menerima otoritas moral untuk memimpin dunia Islam.
- Iran membuktikan bahwa kemajuan iptek dan kekuatan nasional tidak perlu mengemis bantuan pada Amerika dan negara-negara sekutunya.
- Iran membuktikan, menempatkan agama sebagai landasan perjuangan nasional dan kepemimpinan berada di tangan mereka yang paham dan menghayati Islam secara paripurna, merupakan kausa prima bagi keberanian, kapasitas, kapabilitas dan kredibilitas kepempimpinan.
- Memisahkan agama dari operasi kepemimpinan nasional hanya akan membawa kerapuhan dan kerentanan integritas kepemimpinan yang memikul nasib suatu bangsa yang diterpa tekanan dan penindasan dari luar.
- Iran telah menikmati kredibilitas tinggi dan akan menerima sikap respek dan rasa segan dari dunia di luar Barat, bahkan dari negara-negara Barat sendiri akibat daya pembelaan harga diri bangsa dan umat Islam yang dilakukannya selama ini.
- Iran akan segera menjadi objek orientasi dan tujuan pengkajian bagaimana suatu negara dapat survive dan terus melangkah maju mencapai tujuan-tujuannya kendati dijegal dan digencet sedemikian rupa oleh negara-negara yang penuh kedengkian.
- Sepertinya, Iran telah berfungsi menjadi ikon pahlawan dunia yang ditindas terutama dunia Islam, dari intifidah sebatas batu-batu yang dilemparkan oleh tangan-tangan pemuda Palestina kini menjelma menjadi rudal-rudal raksasa berdaya ledak massif.
Lalu dimana Indonesia dengan kebanggaannya sebagai negara mayoritas Muslim saat ini? Ini pertanyaan besar dan menuntut jawaban yang tidak bisa lagi diperdaya dan ditipu oleh agen-agen korup yang selalu menjegal arus kebangkitan rakyat Islam.
Rasanya masih banyak yang dapat diartikan dari peristiwa historik bagi sejarah kontemporer dunia kemanusiaan, secara khusus dunia Muslim yang kini merasa dapat mengangkat wajah sayunya.
Oleh: Bhre Wira, Pemerhati Dunia Islam
Facebook Comments Box